Curah Hujan Tinggi, Warga Dituntut Waspada

SOLOK, METRO
Curah hujan yang cukup tinggi belakangan di Kota Solok mengakibatkan warga khawatir. Selain itu dituntut masyarakat yang berada di kawasan yang berpotensi bencana akan waspada. Untuk itu Sekretaris Daerah Kota Solok, Syaiful Rustam sesuai perintah Wali Kota Solok menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemko Solok, agar memberikan perhatian sesuai kewenangan masing-masing.

Di antaranya Syaiful Rustam mengingatkan, kepada Dinas Kesehatan bahwa dalam masa pandemi ini tetap mengingatkan penanganan bencana alam dengan memperhatikan protokol kesehatan baik orang-orang ke lokasi dan terutama warga di sana. Hal ini menyusul peristiwa bencana alam longsor yang terjadi di Payo.

“Dinas Kesehatan agar memperhatikan protokol kesehatan masyarakat di Payo terutama di Penampungan, jika ada kurang tolong sikapi segera. Di samping itu juga memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat,” ujar Syaiful Rustam, terkait bencana yang terjadi di Payo.

Selain itu, OPD teknis lanjut Syaiful juga duingatkan, untuk segera menindak lanjuti hasil peninjauan lapangan semalam guna melaksanakan upaya kongkrit dalam penanganan bencana alam Payo.

Sekretaris Daerah Kota Solok Drs. H Syaiful A MSi didampingi para Asisten mempimpin rapat koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menyikapi situasi daerah akibat cuaca ekstrim akhir-akhir ini, yang bertempat ruang rapat Wako, Jumat (4/9).

Hadir dalam rapat diantaranya Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Kesehatan, Camat se Kota Solok, Kepala Kantor Kesbangpol, Kabag Kesra, BKD, Kominfo, Dinas Sosial, BPBD.

Dalam arahannya Sekda mengucapkan terimakasih atas gerak cepat OPD sejak semalam telah menyikapi situasi daerah terutama kondisi yang menimpa Payo Kelurahan Tanah Garam yang terdampak akibat cuaca ekstrim yakni tanah longsor.

“Terimakasih kepada kawan-kawan OPD yang telah bergerak cepat sejak semalam menyikapi situasi di Payo, Kita berdoa hari ini tidak hujan sehingga kondisi alam disana tidak semakin membahayakan masyarakat” ungkap Syaiful. (vko)

Exit mobile version