SAWAHLUNTO, METRO
Melihat kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan belum diketahui kapan habisnya, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta keluarkan surat imbauan untuk mengantisipasi pandemi Covid-19 agar menjaga ketersediaan pangan di rumah maisng-masing dengan sistem bertani atau bercocok tanam, Kamis (14/5).
Dalam imbauannya, wako membagi beberapa poin poin penting untuk bisa dilaksanakan masyarakat ketika dirumah. Ada 8 poin yang didorong bagi masyarakat Kota Sawahlunto yaitu, Keltan tetap melakukan aktivitas tanam dan jaga jarak (Physical distancing), manfaatkan waktu luang untuk aktivitas pertanian, optimalkan perkarangan (Dengan bertani, berkebun dan berternak), manfaatkan lahan kering (beras) dengan menanam tanaman produktif.
“Maka, pelihara dengan baik tanaman yang ada agar bisa menjadi sumber pendapatan, dan tidak menjual semua hasil panen terutama padi agar masih ada untuk konsumsi masyarakat Sawahlunto,” jelas Deri.
Dikatakan, sengaja difokuskan kepada tanaman pangan, sebab ini untuk antisipasi ketersediaan pangan dalam jangka panjang buat Kota Sawahlunto. Dan dengan himbauan di rumah masyarakat masih bisa melakukan kegiatan yang bermanfaat dan menghasilkan, juga aktivitas bertani dan bercocok tanam ini sebagai ganti berolahraga sekalian berjemur di panas matahari pagi. “Sehingga bisa memberikan efek yang menyehatkan,” ulas Deri.
Dengan imbauan ini dia mengaharapkan Kota Sawahlunto tetap dalam kondisi zona hijau, dan meskipun terisolasi di rumah masing-masing tidak kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan sehari-hari terutama pangan. (cr2)


















