Walikota Sawahlunto, Deri Asta resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan sebanyak 90 orang CPNS 2018 menjadi PNS 100 persen, Jumat (21/2). Deri Asta meminta para ASN itu menjaga hasil perjuangannya dengan bekerja maksimal.
“Untuk menjadi PNS butuh perjuangan yang tidak mudah. Karena itu pekerjaan dan pengabdian PNS ini harus dijaga, dirawat dan dikembangkan,” kata Deri Asta di Aula SKB. Menurutnya, pengambilan sumpah jabatan dalam pengangkatan PNS ini adalah aspek yang harus dipenuhi. CPNS yang diangkat wajib diambil sumpah dan janji jabatanya.
“Ini artinya, saya harap PNS menghayati sumpah janji PNS. Sumpah janji tak hanya jadi pelengkap administrasi kepegawaian, tapi juga dituntut agar punya integritas, profesionalisme dan bebas dari intervensi politik,” tandasnya. Wali kota mengingatkan, proses menjadi PNS adalah awal karir yang harus disyukuri dan dijaga serta dikembangkan. Proses ini merupakan perjuangan hidup tak mudah.
“Semoga amanah. Yang perlu saya tekankan, PNS harus menjaga kedisplinan dalam bertugas. Pemkot banyak menjatuhkan hukuman pada PNS yang melanggar kedisiplinan, mulai hukuman ringan, sedang maupun berat. Bahkan mungkin pemberhentian tidak terhormat,” tegas Deri.
Dia juga meminta PNS yang dilantik berpegangg teguh akan sumpah dan janjinya. PNS yang terpilih dalam rekrutmen ini adalah kader terbaik bangsa. “Pada waktu ikut proses pengambilan sumpah, saudara-saudara akan menjalankan ini sesuai komitmeen diri. Sumpah dan Janji itu untuk Saudara sendiri, yang akan saudara pertanggung jawaban juga kepada Tuhan Yang Maha Esa,”tambahnya.
Para PNS diharapkan tidak menjadi bagian yang merugikan negara. Jangan sampai melakukan pelanggaran hukum, tapi harus bekerja sebaik mungkin dan berinovasi. “Jangan mencelakakan orang lain hanya untuk mengejar jabatan. Jika kita tidak baik, akan kembali pada diri sendiri. Saya minta ini direnungkan,” pungkas Deri Asta.
Kepala BKPSDM Sawahlunto, Guspriadi menyebut, 90 PNS tersebut merupakan hasil seleksi atau rekrutmen CPNS tahun 2018 lalu, 84 orang ditambah 6 orang dari IPDN. Setelah melalui tahapan sesuai peraturan, mereka kemudian resmi mendapatkan SK PNS yang diserahkan oleh walikota.
Yunita Honesti salah seorang PNS di lingkungan Puskesmas Sungai Durian, yang diambil sumpah jabatannya hari ini merasa sangat bahagia dan senang atas 100 persennya sebagai seorang PNS bukan CPNS lagi. “ Iya saya sangat lega setelah melewati prosesnya selama ini yaitu sejak mulai tes, lulus, CPNS dan jadi PNS,”katanya dengan raut haru. (cr2)















