SAWAHLUNTO, METRO–Kota Sawahlunto kembali mengajukan sederet permintaan anggaran pembangunan kepada pemerintah provinsi dan pusat. Usulan itu disampaikan Wali Kota dan Riyanda Wakil Wali Kota Jeffry Hibatullah dalam rapat koordinasi kepala daerah se-Sumatera Barat bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, H. Andre Rosiade, SE, di Hotel Saka Ombilin, Sabtu (6/9).
Daftar usulan bukanlah hal baru pembenahan kawasan kuliner Silo, perbaikan jalan kota, normalisasi Batang Lunto, serta kebutuhan permesinan dan sistem penyediaan air minum (SPAM) PDAM.
“Hampir seluruhnya menyangkut infrastruktur dasar yang seharusnya sudah ditangani bertahun-tahun lalu,” ungkap Wako Riyanda didampingi Wakil Walikota, Jeffry Hibatullah.
Kawasan kuliner Silo, misalnya, yang sempat dijanjikan sebagai pusat ekonomi kreatif baru Sawahlunto, kini justru dikeluhkan pedagang. Drainase buruk, minimnya fasilitas air bersih, dan parkir yang semrawut membuat pengunjung enggan datang.
Selanjutnya kata Riyanda, begitu juga dengan PDAM. Permasalahan mesin tua dan keterbatasan kapasitas SPAM telah lama memicu keluhan warga soal distribusi air bersih. Meski menjadi kebutuhan pokok, masalah ini tak kunjung mendapat solusi permanen.
















