SAWAHLUNTO, METRO–Pasca kebakaran di Pasar Silungkang lintas Sumatera, aparat Polsek Muaro Kalaban laksanakan pengaturan lalu lintas di sekitaran Pasar Tradisional Silungkang. Hal itu dilaksanakan dalam rangka pastikan Kamtibmas serta Kamseltibcarlantas aman dan lancar di hari pasar Silungkang, Minggu (10/8).
Kapolsek Muarokalaban Iptu Doni Fadrizal menginformasikan karena ramainya aktifitas jual beli, dan karena pasar Silungkang berada di tepi jalan lintas Sumatera, maka untuk menghindari kemacetan dan Kamtibmas diturunkan personil Polsek Muarokalaban untuk pengamanan. “Pasca kebakaran Sabtu (9/8), kita pastikan semua aktifitas lancar di hari pasar Silungkang. Dan warga pun merasa aman,” pungkasnya.
Sebelumnya, si jago merah lalap habis lantai dua Pasar Silungkang. Api besar yang membakar pasar Silungkang dusun Pasar Baru Desa Silungkang Tigo Kecamatan Silungkang diperkirakan terjadi sejak pukul 00.30 wib Sabtu (9/8). Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan kepada Kepala Desa setempat, yang diteruskan kepada Pemadam Kebakaran dan Kapolsek Muarokalaban.
Lantai dua Pasar Silungkang tersebut merupakan kawasan perkantoran Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Gajah Tongga, gudang dari Kopinkra (koperasi Industri Kerajinan Rakyat) Silungkang, Yayasan Amil Zakat Yatim Piatu, sekolah PAUD milik Dusun Pasar Usang, Rumah Makan Ria, dan dua kios penjual baju seragam sekolah.
Kepala Desa Silungkang Tigo Nelly Efita, S.Pd, menyebutkan sebanyak 7 bangunan yang terdapat di lantai atas Pasar Silungkang tersebut. “Memang bangunan yang terdapat di lantai atas tersebut semi permanen, dimana pada beberapa bangunan ada yang menjadi gudang dari bahan dasar tenun Silungkang,” jelasnya
Kemunculan api diduga kuat akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan hingga mengenai kardus dan ditambah angin yang cukup kencang sehingga merembet pada kardus diatasnya hingga sampai ke bagian atap kios tersebut yang terbuat dari kayu dan membakarnya, hingga membakar bangunan Kopinkra yang berisi bahan tenunan diatas gudang kardus tersebut.
















