SAWAHLUNTO, METRO–Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra membuka Lomba Tonil Bahasa Tangsi se-Kota Sawahlunto, yang digelar di situs bersejarah Museum Lubang Tambang Soero.
Lomba ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Sawahlunto dalam melestarikan bahasa tangsi, yaitu bahasa percampuran antara berbagai dialek Nusantara dan bahasa Belanda yang dahulu digunakan oleh buruh tambang pa da masa kolonial. Bahasa tangsi ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WTbI).
Wali Kota Riyanda menyampaikan apresiasi kepada para peserta, yang berjumlah 118 pelajar dari 19 kelompok tingkat SD, SMP, dan SMA se-Kota Sawahlunto.
“Anak-anak kita hari ini bukan sekadar tampil dalam lomba, tetapi mereka sedang menjaga dan menyambung ingatan kolektif serta kekayaan budaya Sawahlunto yang hidup dari sejarah,” ujar Wali Kota.




















