“Kegiatan seperti ini memperluas ruang peran perempuan dan menempatkan mereka sebagai agen perubahan sosial yang tangguh dan profesional,” tambahnya.
Wali Kota juga mengajak para peserta untuk menginternalisasi ilmu yang diperoleh, serta menginspirasi lingkungan sekitar dengan berbagi pengetahuan dari pelatihan ini.
Pelatihan ini menjadi bagian dari agenda prioritas Pemko Sawahlunto dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang inklusif dan berperspektif gender, selaras dengan visi Sawahlunto sebagai Kota Warisan Dunia yang Berkemajuan dan Berbudaya. (pin)




















