Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sawahlunto, Henny Purwaningsih, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan bahwa pihak Kementerian menyambut baik proposal tersebut.
Direktorat Kesmavet memberikan dukungan penuh dan mendorong agar pelaksanaannya dapat dipercepat melalui kolaborasi lintas sektor,” ungkapnya. Audiensi itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat, sebagai bentuk sinergi antara pemerintah kota dan provinsi dalam membangun sektor veteriner yang lebih kuat.
Lebih lanjut, Wali Kota Riyanda menegaskan bahwa pembangunan RPH dan Puskeswan tidak hanya menyangkut aspek teknis, melainkan juga berdampak pada peningkatan kualitas layanan publik, terutama di bidang kesehatan masyarakat. “RPH bukan sekadar tempat penyembelihan, tapi bagian penting dari sistem jaminan keamanan pangan. Prosesnya harus memenuhi kaidah kesehatan dan kehalalan agar masyarakat merasa tenang dan percaya,” jelasnya.
Ia menambahkan, program ini sejalan dengan kebijakan nasional tentang ketahanan pangan dan kesehatan hewan, serta dapat membuka peluang peningkatan ekonomi daerah melalui pelayanan veteriner yang memenuhi standar nasional. Pemerintah Kota Sawahlunto berharap adanya dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi agar program ini dapat segera direalisasikan dan manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.(pin)
















