MENTAWAI, METRO–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatra Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui kegiatan edukasi bagi masyarakat di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
Kegiatan edukasi itu digelar di Gedung Bappeda Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis (10/7). Sebanyak 90 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM, nelayan, dan pelaku pariwisata antusias mengikuti kegiatan bertema “Meningkatkan Literasi Keuangan, Membangun Masyarakat yang Lebih Mandiri”.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Jakop Saguruk, serta sejumlah penggiat dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) setempat.
Kepala OJK Provinsi Sumbar, Roni Nazra mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari mandat OJK untuk memberikan perlindungan kepada konsumen serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap industri jasa keuangan.
Ia juga menyoroti hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan OJK pada tahun 2025, di mana indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia tercatat sebesar 66,45 persen, sementara indeks inklusi keuangan mencapai 80,51 persen.




















