SAWAHLUNTO, METRO–Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, memimpin rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk membahas langkah-langkah pencegahan dan penindakan terhadap potensi premanisme serta penyalahgunaan narkoba. Rapat digelar di Balaikota Sawahlunto.
Pertemuan ini merupakan respons konkret terhadap dinamika nasional yang menuntut kewaspadaan daerah dalam menjaga stabilitas dan keamanan publik. Khususnya terhadap aktivitas organisasi kemasyarakatan (ormas) yang menyimpang dan berpotensi mengganggu ketertiban umum melalui praktik premanisme.
“Sawahlunto tergolong aman dan terkendali, namun kita tidak boleh abai. Kewaspadaan adalah bagian dari tanggung jawab kolektif untuk memastikan kota ini tetap menjadi ruang hidup yang aman, tenteram, dan bermartabat,” tegas Wali Kota Riyanda dalam arahannya.
Dikatakan Riyanda, bahwa Pemko Sawahlunto memandang bahwa pendekatan preventif dan antisipatif lebih strategis dibandingkan tindakan represif. Untuk itu, Wali Kota mendorong seluruh unsur Forkopimda agar mengembangkan sistem deteksi dini berbasis komunitas serta memperkuat kanal komunikasi publik yang terbuka dan responsif terhadap aspirasi masyarakat.