Selain itu, 12 program unggulan Annisa-Leli juga mendapat perhatian, seperti BLT untuk ibu hamil, pendidikan gratis untuk pelajar dan mahasiswa, beasiswa bagi hafiz Al-Qur’an, layanan kesehatan gratis untuk lansia, pembangunan pabrik pupuk, pendirian BUMD pengolah SDA, serta ruang terbuka hijau dan pusat ekonomi kreatif.
“Semua ini akan lebih mudah direalisasikan jika RPJMD kabupaten benar-benar selaras dengan provinsi dan nasional,” tegas Medi.
Medi juga menekankan bahwa koordinasi aktif antar pemerintah menjadi kunci utama dalam mendapatkan akses pembiayaan. Untuk itu, ia mengimbau Bappeda Dharmasraya segera menyesuaikan dokumen perencanaan sesuai RPJMD Provinsi.
Bupati Annisa merespons positif hal tersebut. “Alhamdulillah, ini kabar baik. Kita akan segera menyempurnakan strategi dan indikator kinerja RPJMD sesuai rekomendasi Bappeda Sumbar,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, ia telah menginstruksikan Sekda, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, serta Kepala Bappeda Dharmasraya untuk terus berkoordinasi dan berkonsultasi aktif dengan Pemprov Sumbar guna memastikan RPJMD Dharmasraya bisa sinkron dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. (cr1)