SAWAHLUNTO, METRO–Gawat…, sebanyak 22 orang warga Sawahlunto terinfeksi HIV/AIDS di tahun 2025. Data tersebut diperoleh dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sawahlunto dan disampaikan oleh Kepala Dinas dr. Ranu Vera melalui konselor dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sawahlunto Sriwareski Ismal yang langsung menangani HIV/AIDS sejak 10 tahun yang lalu.
Ditemui sejumlah media di Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sawahlunto, Sriwareski menjelaskan dari data sejak 10 tahun yang lalu warga terinfeksi HIV/AIDS ada 46 orang dan meninggal ada dunia 24 orang dan yang masih hidup hingga sekarang dan melakukan pengobatan rutin ke Pelayanan Kesehatan terdekat ada sebanyak 22 orang di tahun 2025.
“Kami tetap memantau dan siap melakukan screening jika ada warga yang merasa dirinya beresiko terkena HIV/AIDS. Jika mau melakukan pengobatan rutin maka virus HIV/AIDS tersebut akan mandul. Dan kemungkinan untuk menyebar akan kecil,” ujarnya.
Diungkapkannya Sriwareski Ismal pihaknya sebagai Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sawahlunto menghimbau para warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, jika memang pernah melakukan hubungan seksual tidak dengan pasangan resmi meskipun sudah 10 tahun yang lalu tetap lakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan yang ada di Sawahlunto.
Komentar