SAWAHLUNTO, METRO–Pemko Sawahlunto bergerak menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis pada hari ulang tahun. Meskipun menghadapi kendala logistik dan anggaran, pemko berkomitmen menjalankan program ini secara bertahap dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Sawahlunto Ranu Vera Mardianti, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Namun, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah ketersediaan peralatan medis dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP), yang hingga saat ini masih belum mencukupi untuk memenuhi standar ideal yang ditetapkan pemerintah pusat.
“Secara prinsip, kami siap melaksanakan program ini secara bertahap sesuai dengan ketersediaan alat dan perlengkapan yang ada,” ujar dia dalam laporan saat rapat membahas persiapan program Cek Kesehatan Gratis itu.
Untuk mendukung pelaksanaan program, Puskesmas dan tenaga kesehatan sedang dipersiapkan agar dapat menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan.
Kendati demikian, karena juknis baru diterima pada awal 2025, sinkronisasi anggaran dengan APBD 2025 menjadi sulit dilakukan. Oleh karena itu, dukungan anggaran baru akan dimungkinkan melalui mekanisme APBD Perubahan.
Komentar