SAWAHLUNTO, METRO–Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sawahlunto menerima Ambulans Hewan yang diberikan oleh dana CSR dari PTBA (Bukit Asam). Ambulans Hewan ini dikhususkan untuk Puskeswan dalam melayani kebutuhan akan hewan ternak, hewan peliharaan dan hewan yang ada di lingkungan warga Sawahlunto.
PTBA serahkan ambulans hewan ini disertai perlengkapan kandang hewan, oksigen dan kebutuhan mengatasi sakit hewan dalam kondisi darurat.
Yulmafizon GM PTBA Sawahlunto secara resmi berikan Ambulans Hewan tersebut kepada Penjabat Walikota (PJ) Fauzan Hasan didampingi Kadis DKP3 Heni Purwaningsih di halaman kantor PTBA, Selasa (21/1) pagi.
Menurut Heni Purwaningsih sebagai Kadis DKP3 pihaknya sangat bersyukur telah difasilitasi oleh PTBA dalam bentuk satu unit ambulance hewan tersebut. “ Di Propinsi Sumatera Barat baru Sawahlunto Kab/Kota yang punya ambulans khusus untuk hewan sesudah Padang. Bantuan dari CSR PTBA ini sangat membantu kelancaran dari DKP3 untuk mengatasi berbagai persoalan hewan, baik hewan ternak dan hewan piaraan,” ujarnya.
Tak dipungkiri Heni ambulans ini akan memotivasi kinerja petugasnya dan mempercepat warga yang memiliki hewan untuk mendapatkan pertolongan.
Ambulans ini nantinya akan digunakan untuk pelayanan ke liling kesehatan ternak di Sawahlunto, semoga ini dapat meningkatkan kinerja kami, dan ini juga sesuai dengan program inovasi kami yang mendapatkan penghargaan pertama ditingkat Provinsi terkait pelayanan kesehatan hewan dengan mengedepankan pelayanan kesehatan hewan Kota Sawahlunto “Bagaimana kita berusaha memberikan pelayanan kesehatan ternak dari kandang ke kandang,” kata dia.
Heni juga menilai hadirnya ambulan ini akan memberikan kemudahan dalam membawa ternak yang sulit dibawa dengan kendaraan roda dua.
“Selain itu juga dapat memudahkan membawa sampel hewan rabies ke veteriner Bukitinggi guna memastikan hewan tersebut terkena rabies atau tidak, karena untuk memastikan hewan tersebut terjangkit rabies atau tidak itu dalam rentang waktu delapan jam. nah dengan keberadaan ambulans hewan ini tentu akan lebih cepat untuk mencapai labor veteriner tersebut.” jelasnya.
Heni juga menilai hadirnya ambulan ini akan memberikan kemudahan dalam membawa ternak yang sulit dibawa dengan kendaraan roda dua. Selain itu juga dapat memudahkan membawa sampel hewan rabies ke veteriner Bukitinggi guna memastikan hewan tersebut terkena rabies atau tidak, karena untuk memastikan hewan tersebut terjangkit rabies atau tidak itu dalam rentang waktu delapan jam. “Nah dengan keberadaan ambulance hewan ini tentu akan lebih cepat untuk mencapai labor veteriner tersebut.” jelasnya.
Heni juga menambahkan dalam Ambulance tersebut akan dilengkapi dengan perlengkapan medis untuk ternak seperti, krangkeng, kotak obat yang berisi Vaksinasi dan obat obatan dan kelengkapan lainnya yang dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan ternak. (pin)