Di sini Asril juga menjelaskan, sebenarnya fungsi dari makan gratis ini untuk memastikan generasi muda tidak kekurangan gizi dan tidak ada lagi kasus stunting secara nasional.
Ditambahkan Asril, sebagai Kadis Pendidikan pihaknya merasa cukup bangga dan puas. Dimana dari data-data yang diperolehnya tingkat motivasi mahasiswa Sawahlunto untuk mendapatkan IPK 3,1 selama 5 tahun terakhir ini meningkat drastis.
Sejak diluncurkannya program beasiswa Rp.1 juta per semester pada tahun 2019 ada sebanyak 312 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut.
Dan pada tahun 2023 meningkat sebanyak 1423 mahasiswa yang IPK nya 3,1 dari 4721 mahasiswa Sawahlunto yang berkuliah di universitas Sumatera, Jawa dan Sulawesi.
“Terjadi peningkatan prestasi mahasiswa dalam mendapatkan IPK diatas 3 dengan pemberian reward,” pungkasnya. (pin)
Komentar