SAWAHLUNTO, METRO–Polres Sawahlunto mulai melaksanakan Pengamanan di Pos PAM (Pengamanan) dan Pos Yan (Pelayanan) Operasi Lilin Singgalang Tahun 2024, Sabtu (21/12) Polres Sawahlunto mensiagakan sebanyak sebanyak 19 Personil Polri ditambah Anggota TNI, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Senkom di Pos Pengamanan jalan lintas Sumatera Desa Muaro Kalaban Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto.
Sementara di Pos Pelayanan simpang Lapseg Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto Polres Sawahlunto mensiagakan sebanyak 9 Personil Polri ditambah Anggota TNI, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Senkom mitra Polri.
Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos melalui Kabag Ops Kompol Riswan Lukpi, S.H., M.H. mengatakan, hari ini kita sudah menggelar Operasi terpusat dengan sandi Operasi Lilin Tahun 2024, yang akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 21 desember 2024 sampai 2 Januari 2025.
“Dalam Operasi ini jajaran Polres Sawahlunto akan menerjunkan sebanyak 156 personel gabungan yang terdiri dari 69 personel polri, 15 personel TNI dan 77 personel dari Stakeholder terkait lainnya,” tegas.
Dijelaskan, selanjutnya personel tersebut akan disiagakan di dua Pos yaitu Pos PAM Jalinsum selama 1X24 jam dan Pos Yan Lapseg dari pukul 08.00 Wib sampai 22.00 wib setiap harinya ditambah dengan Personel Tim Patroli dan Satgas BanOps.
“Pada momen Natal dan Tahun Baru 2025 mobilitas masyarakat akan meningkat. Untuk itu, Polres Sawahlunto akan meningkatkan pelayanan dalam melancarkan Operasi Lilin guna menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama Pelaksanaan kegiatan Operasi Lilin Singgalang Tahun 2024,” jelas Kabag Ops Riswan Lukpi selaku Karendal Ops Lilin
Ia menambahkan operasi Lilin dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Baik bagi masyarakat yang sedang beribadah, mudik, maupun rekreasi.
“Tidak hanya berfokus pada kelancaran lalu lintas, Operasi Lilin juga mengamankan lokasi yang menjadi pusat keramaian seperti objek wisata, pusat perbelanjaan, dan fasilitas transportasi. Selain itu, perhatian ekstra juga diberikan pada tempat ibadah umat Nasrani agar perayaan Natal bisa berjalan khidmat.” tutup Kompol Lukpi (pin)