Hal itu merupakan bentuk komitmen dari Kementrian Dikdasmen RI supaya guru yang mengajar di swasta bisa berkembang dan anak-anak yang sekolah di swasta tetap mendapatkan guru yang baik.
“Maka kami ambil kebijakan bahwa guru-guru yang diangkat PPPK masih bisa tetap mengajar di sekolah asalnya (swasta),” ungkap Wamen Dr.Fajar Riza Ul Haq.
Pihaknya juga mengatakan bahwa Sumatera Barat adalah negeri yang subur. “Sumbar Negeri yang subur, subur dalam menghasilkan tokoh-tokoh besar bangsa ini. Sumbar patut bangga dengan itu,” terangnya.
Datang ke Sijunjung, Wamen Dikdasmen melakukan sejumlah kegiatan diantaranya, meresmikan Masjid Buya Syafii Maarif dan memperingati Milad Muhammadiyah ke-112 di kampung halaman tokoh besar Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif di Sumpur Kudus, Sijunjung.
Pada kunjungan itu, Wamen Dr. Fajar Riza Ul Haq didampingi langsung oleh Bupati Benny Dwifa dan menyempatkan diri untuk berdialog dengan guru serta pelajar di Kabupaten Sijunjung membahas dunia pendidikan. Bupati Sijunjung Benny Dwifa menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah pusat atas kegiatan pembangunan yang telah terlaksana di Kabupaten Sijunjung. “Kami tetap optimis bahwa perjuangan untuk membangun Sijunjung akan terus berlanjut. Karena kami yakin dan percaya, hal itu akan terwujud dengan berkolaborasi bersama masyarakat dan pemerintah pusat,” ungkap Bupati Benny. (ndo)




















