Diharapkan di tahun 2025 pompa Rantih bisa ditambah 2 pompa lagi dengan perlengkapan yang cukup panelnya dan yang lainnya, diperkirakan anggaran dananya Rp. 5 – 6 miliar. Namun untuk saat ini sebanyak 1700 pelanggan yang dialiri air belum ada keluhan hingga saat ini. Untuk daerah Kandi sumber mata air akan dipindahkan dari Kandi, menjadi sumber air batang Ombilin sebelum PLTU dari arah Talawi. Dan untuk daerah Talawi ada 4 pelanggan daerah Kumbayau yang air PDAM nya kadang sampai kadang tidak. Itu yang saat ini sedang dicari solusinya,” kata dia.
Dia juga meminta kepada kawan-kawan media agar menyampaikan informasi tentang kondisi PDAM Sawahlunto saat ini kepada masyarakat Sawahlunto. Agar bila ada keluhan dan kendala bisa langsung diatasi.
“Dan untuk mobil tangki kita berharap kedepannya kepada pemerintahan Walikota Definitif ada bantuan untuk mobil tangki, sebab mobil tangki kita sudah tidak layak digunakan.
“Saat ini pun PDAM sedang menyicil secara kredit pembekuan mobil pick up untuk membawa air masuk ke daerah – daerah yang jalannya sempit untuk membawa air tangki hingga sampai ke pelanggan,” pungkasnya. (pin)




















