SAWAHLUNTO, METRO–Satpol PP-Damkar Kota Sawahlunto, melatih jajaran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) untuk pemadaman api dan penyelamatan (evakuasi) berskala ringan. Kasatpol PP-Damkar Kota Sawahlunto Afrizon mengatakan, sosialisasi dan simulasi pemadaman kebakaran berskala ringan tersebut sekaligus untuk mengantisipasi resiko kebakaran, khususnya pada pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak Tahun 2024 lalu.
”Kita memperkuat kompetensi Satlinmas dalam menangani resiko kebakaran dan evakuasi darurat melalui sosialisasi dan simulasi ini. Harapannya apabila dalam pemungutan suara di Pilkada nanti ada kejadian terkait, maka sebelum personel Damkar datang maka tim Satlinmas sudah mengetahui apa tindakan penyelamatan yang harus dilakukan,” katanya.
Disebutkan, tentunya manfaat dari pelatihan itu tidak hanya untuk pada masa Pilkada saja, namun juga akan terus berguna kapan saja diperlukan.
Afrizon menyebut peserta pelatihan yakni Satlinmas dari 27 desa dan 10 kelurahan di Kota Sawahlunto.
”Jadi setiap desa dan kelurahan itu mengurus sebanyak tiga orang Satlinmasnya untuk mengikuti sosialisasi dan simulasi yang kita selenggarakan ini,” ujarnya.
Selain memberi kompetensi kepada Satlinmas, dari kegiatan tersebut juga meningkatkan dan memperkuat kemampuan dari jajaran Pemadam Kebakaran (Damkar) Sawahlunto yang menjadi instruktur pada sosialisasi dan simulasi tersebut.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Ezeddin Zain yang membuka kegiatan itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih, serta mengingatkan jajaran Satpol PP-Damkar beserta Satlinmas untuk senantiasa waspada bersiap pada segala kemungkinan yang bisa terjadi di lapangan.
”Intinya spirit kesiapsiagaan itu harus selalu dipasang di mana pun dan kapan pun. Sebagai personel di Satpol PP Damkar dan Satlinmas, adalah fungsi dan amanah kita untuk stand by bisa turun membantu masyarakat dalam kondisi-kondisi yang memerlukan pemadaman, penyelamatan dan lain-lain yang terkait,” jelasnya. (pin)
Komentar