SAWAHLUNTO, METRO–Kementerian Agama Kota Sawahlunto menerima kunjungan Forum Zakat (FOZ) Sumatera Barat, Kamis (7/11) yang bertujuan untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat di Kampung Zakat Lumindai. Bantuan yang diserahkan berupa 250 karung beras, ditujukan bagi para mustahik atau penerima manfaat zakat yang berada di Desa Lumindai.
Program bertajuk “ Kalaborasi Program Nagari Sejahtera Bersama Forum Zakat (FOZ) “ ini salah satu program Lembaga Amil Zakat Yayasaan Baitul Maal ( LAZ YBM ) Briliant yang merupakan bagian dari FOZ Sumatera Barat. Hadir dalam kegiatan Camat Barangin, Kepala Desa Lumindai, Tim Penais Zawa Kanwil Sumbar, Tim FOZ Sumbar, Perwakilan Baznas Kota Sawahlunto, Penzawa Kota Sawahlunto, Penyuluh, Tokoh Masyarakat dan Para Musatahik Desa Lumindai.
Dalam sambutannya, Kakankemenag Sawahlunto, H. Dedi Wandra mengapresiasi sinergi antara Kemenag dan FOZ Sumbar dan lembaga yang telah berkontribusi.
“Bantuan yang diberikan ini bukan hanya sekedar distribusi logistik, tetapi merupakan bagian dari langkah besar untuk memajukan Kampung Zakat Lumindai “ ujarnya
Beliau juga memaparkan progres perkembangan Kampung Zakat Lumindai, yang Menurutnya, Kampung Zakat hendaknya tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Agama saja, melainkan seluruh stakeholder yang ada, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) di tingkat kota.
“Peran serta berbagai pihak sangat penting dalam mengatasi permasalahan di Kampung Zakat, mulai dari pemasaran produk- produk yang dihasilkan oleh warga setempat, “ tuturnya
Dalam kesempatan itu, Ia juga menekankan pentingnya peningkatan mental dan pola pikir masyarakat untuk mencapai perubahan ekonomi yang diinginkan.
“Merubah pola pikir masyarakat, dibarengi mental dan mindset yang kuat untuk berubah, akan mempercepat peningkatan ekonomi dan kehidupan sosial keagamaan masyarakat di Kampung Zakat Lumindai ini, “ jelasnya.
Tidak hanya itu, Al Fajri, Ketua Tim Penais Zawa Kemenag Sumbar, juga menjelaskan bahwa Desa Lumindai merupakan salah satu dari 118 desa yang telah ditetapkan sebagai Kampung Zakat oleh pemerintah. Masyarakat Lumindai diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
“Saat ini, Kampung Zakat Lumindai telah masuk dalam program treatment tahap dua. Artinya, pemerintah memberikan perhatian yang besar untuk pengembangan kampung ini, dan kita perlu mendukungnya dengan kerja sama yang baik “ kata Al Fajri.
Selain itu, Fabiyan Andrian selaku Ketua Tim FOZ Sumbar juga menyampaikan bahwa bantuan 250 karung beras yang diberikan merupakan bentuk kepedulian lembaga-lembaga zakat di Sumatera Barat terhadap masyarakat yang membutuhkan.
“Rezeki ini datang dari Allah, bukan dari lembaga kami. Harapannya, dengan adanya bantuan ini, masyarakat bisa lebih meningkatkan ibadah mereka sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Sang Pencipta “ ujarnya
“Takdir telah menuntun kita untuk bisa berbuat baik dan bertemu di sini hari ini. Semoga ini menjadi momentum bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk bersemangat dalam mengubah kondisi kampungnya menjadi lebih baik,” pungkas Fabiyan. (pin)