SAWAHLUNTO, METRO–Badan Nasional Narkotika (BNN)K Kota Sawahlunto menginformasikan selama tahun 2024 ini pihak BNNK Sawahlunto telah melakukan 15 Rehabilitasi, 6 orang pasca pemulihan dan 3 orang dalam masa binaan oleh agen Desa Bersinar.
AKBP Erlis Kepala BNN Sawahlunto di ruang kerjanya, Rabu (30/10), mengatakan untuk kasus penindakan ada satu kasus di daerah Sijunjung atas nama RG (30) dengan Barang Bukti (BB) 2,3 gram.
“Untuk sosialisasi jumlah tahun 2023 kegiatan sebanyak 72 kali dengan total peserta 15.270 orang,” ujar Erlis.
Pada tahun 2024 hingga bulan oktober 2024 sebut Erlis, kegiatan sebanyak 27 kali dengan jumlah 2.609 orang.
Bagi BNN K yang mencakup tiga wilayah memang sangat sulit dalam melakukan penindakan, dikarenakan seluruh personilnya ada sekitar 27 orang.
Dalam aturannya seharusnya personil untuk satu BNN Kota/Kab. sebanyak 74 orang, kekurangan ditambah dengan anggaran untuk penindakan memang diminimalisir, lebih banyak dianggarkan untuk rehabilitasi dan sosialisasi.
Kata Erlis, terjadi penurunan kasus narkotika di Kota Sawahlunto biasanya dalam setahun ada 2-3 kasus, namun sekarang selama tahun 2024 nol kasus. Cuma satu kasus penangkapan sabu di Kabupaten Sijunjung. Bisa juga diakibatkan karena sering dan banyaknya dilakukan sosialisasi kepada sekolah, masyarakat, perkantoran dan swasta. “Dampak sosialisasi memperkecil penyalah gunaan narkotika di lapisan masyarakat,” pungkasnya.(pin)
Komentar