Hujan Mengguyur Tiap Malam, Air PDAM Ngadat ke Pelanggan

TUMPUKAN SAMPAH—Terlihat pipa PDAM yang terpasang di atas sungai dipadati dengan tumpukan sampah sehingga pipa sering rusak.

SAWAHLUNTO, METRO–Curah hujan yang tinggi di kala malam hari sudah berlangsung selama dua hari berturut-turut melanda Kota Sawahlunto, sebabkan gangguan terhadap pelanggan PDAM di daerah Kubang Sirakuk dan Aur Tajungkang Kecamatan Lembah Segar, Minggu (13/10). Warga Aur Tajungkang dan Kubang Sirakuk keluhkan putusnya aliran air kedaerahnya sudah dua hari ini. Ada ngalir airnya tapi tidak bersih warnanya coklat susu.

“Setiap hujan lebat air ka­mi yang daerah sini mati terus, kalo ngalir warnanya coklat susu bercampur dengan lumpur, “ ujar Imai yang tinggal di Kubang Sirakuk.

Begitu juga dengan Pra­setyo dia juga keluhkan hal yang sama. “ Matinya air dua hari ini sebabkan kami mager (malas gerak), sebab apapun kegiatan hubungannya dengan air,” katanya sebagai warga Aur Tajungkang.

Direktur PDAM Sawahlunto Julmardizon memberikan keterangan persnya. Dia akui saat ini jalur pada kedua daerah tersebut dari Batu Tajam Kubang Kecamatan Lembah Segar.

“Memang pipa yang berada di jalur Batu Tajam lewati sungai batang Lunto dan akibat dua hari hujan pipanya putus,” katanya.

Dari pantauan kita di lapangan, sebutnya pipa itu putus mungkin disebabkan karena pada pipa juga banyak dipenuhi ranting dan dahan pohon yang nyangkut di pipa. Juga beban dari aliran air bah yang besar akibat hujan akhirnya pipa tersebut putus.

Tapi saat ini pihaknya su­dah terjun ke lokasi dan me­lakukan perbaikan terhadap pipa yang putus tersebut. Juga dengan sambungan pipa yang lainnya. “Kita saat ini sedang berusaha maksimal agar jalur Baru Tajam ini dapat baik lagi, saat ini kita sudah proses perbaikan di lokasi,” pungkasnya. (pin)

Exit mobile version