SAWAHLUNTO, METRO–Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengapresiasi Pemko Sawahlunto, Sumatera Barat yang dinilai berhasil mencapai prestasi sebagai penyelenggara inovasi pelayanan publik terbaik Tahun 2024. Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan, dari keterangan tertulisnya yang diterima di Sawahlunto, Selasa (8/10) menyampaikan apresiasi itu diberikan KemenPAN-RB berupa piagam penghargaan yang diserahkan langsung Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas.
”Pencapaian Pemko Sawahlunto dalam menyelenggarakan pelayanan publik dengan berbagai inovasi, telah dinilai dan diapresiasi pemerintah pusat dalam hal ini KemenPAN-RB. Sehingga Kota Sawahlunto berhak memperoleh penghargaan dalam kategori kelompok instansi pembina untuk penyelenggaraan inovasi pelayanan publik,” ungkap Fauzan Hasan.
Dikatakan Fauzan Hasan, total instansi pembina dari sektor pemerintahan yang dinilai sebanyak 308, kemudian berhasil memperoleh predikat yang terbaik untuk tingkat Pemerintah Kota (Pemkot) yakni sejumlah lima kota. ”Pemko Sawahlunto menerima penghargaan ini bersama Pemko Balikpapan, Pemko Mataram, Pemko Payakumbuh dan Pemko Surabaya. Artinya dari ratusan pemko di Indonesia, Kota Sawahlunto termasuk yang unggul dan dinilai mampu berkomitmen serta konsisten dalam pengelolaan inovasi layanan publik ini,” jelasnya.
Pj Wali Kota Fauzan Hasan menyampaikan jajaran perangkat daerah terkait pelayanan di pemko memang terus diingatkan agar mampu berinovasi dalam pengelolaan pelayanan sehingga mutu kinerja semakin efektif dan efisien. ”Sekarang zamannya inovasi, zamannya harus update dengan perkembangan. Kita di pemerintahan harus bisa menyesuaikan kinerja dengan hal tersebut, tentunya dipandu oleh regulasi dan ketentuan yang sah berlaku,” kata dia.
Ia meminta agar penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi Pemkot Sawahlunto agar komitmen mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja.
Menurut dia, jangan sampai dengan menerima penghargaan tersebut kemudian menjadi merasa sudah sempurna sehingga menjadi lalai dan tidak mengupgrade (memperkuat) mutu pelayanan. ”Penghargaan ini anggap jadi bonus saja. Target kita bukan penghargaan tapi bagaimana masyarakat merasakan pelayanan yang semakin baik,” kata dia.
Pj Wali Kota Fauzan Hasan menerima piagam penghargaan tersebut didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMTSP-Naker) Dwi Darmawati dan Kabag Organisasi Setdako Sawahlunto Redho. (pin)