SAWAHLUNTO, METRO–Kalapas Narkotika Fajar Nurcahyo Assyifa, A.Md, I.P, S.H, gelar silahturahmi dengan awak media kota Sawahlunto di ruangan Outdoor Lapas Narkotika Kota Sawahlunto, Senin (30/9) pagi. Bincang-bincang santai yang diiringi dengan diskusi ringan membahas berbagai persoalan dan masukan serta program dari Lapas Kota Sawahlunto.
Fajar juga menyebutkan, dari dulu saya sudah akrab dengan media, saya bertugas di Cirebon Bapas dan Aset. Saya juga mempunyai tiga media online dan cukup paham kinerja media. “Diharapkan kita akan sering coffee morning misalnya dibuat jadwal dua bulan atau satu bulan sekali diluar kantor Lapas Sawahlunto,” kata dia.
Ada juga saat saya di Kota Padang, sebutnya petugas menghubungi bahwa ada dua orang napi binaan ingin menjadi mualaf.
“Saya langsung sambut antusias, meskipun diluar kota silahkan petugas memfasilitasi keiinginan warga binaan untuk menjadi mualaf segera mungkin. Sekarang ini penghuni lapas kan ada 497, meskipun kapasitas cuma 250, namun tetap dijadikan tempat ini nyaman bagi para napi. Untuk mayoritas agama Islam sedangkan non muslim ada 2 napi. Fasilitas napi ke depannya akan kita tambah juga kuotanya tapi itu semua tergantung dengan anggaran yang ada,” ujar dia.
Menanggapi pertanyaan media terkait BPJS bagi Napi bila nanti ada yang dirawat inap, saat ini pihaknya sedang mengusahakan karena itu merupakan tanggung jawab Lapas Sawahlunto atas kesehatan dari para napi. “Akan banyak diadakan kegiatan yang bersifat aktif namun rekreasi seperti misalnya Pramuka dan juga olahraga. Semua kegiatan positif tersebut untuk menyibukkan napi hingga pada saat malam harinya bisa tidur dengan nyenyak,” tuturnya. (pin)
