“Saya langsung sambut antusias, meskipun diluar kota silahkan petugas memfasilitasi keiinginan warga binaan untuk menjadi mualaf segera mungkin. Sekarang ini penghuni lapas kan ada 497, meskipun kapasitas cuma 250, namun tetap dijadikan tempat ini nyaman bagi para napi. Untuk mayoritas agama Islam sedangkan non muslim ada 2 napi. Fasilitas napi ke depannya akan kita tambah juga kuotanya tapi itu semua tergantung dengan anggaran yang ada,” ujar dia.
Menanggapi pertanyaan media terkait BPJS bagi Napi bila nanti ada yang dirawat inap, saat ini pihaknya sedang mengusahakan karena itu merupakan tanggung jawab Lapas Sawahlunto atas kesehatan dari para napi. “Akan banyak diadakan kegiatan yang bersifat aktif namun rekreasi seperti misalnya Pramuka dan juga olahraga. Semua kegiatan positif tersebut untuk menyibukkan napi hingga pada saat malam harinya bisa tidur dengan nyenyak,” tuturnya. (pin)
















