Inovasi Melalui Program Infak, Kemenag Bedah Rumah Sari

BUKA—Kakankemenag Dedi Wandra dan Asisten Perekonomian Pembangunan Setdako Sawahlunto Marwan membuka perdana rumah Sari yang telah di bedah oleh Kemenag Sawahlunto.

SAWAHLUNTO, METRO–Kemenag Sawahlunto lakukan bedah rumah warga bernama Sari yang beralamat di Pasar Baru Durian Kelurahan Durian 1 Kecamatan Barangin, Selasa (17/9).

Kepala Kankemenag Kota Sawahlunto Dedi Wandra menjelaskan, pro­gram inovasi Kemenag dalam bentuk bedah rumah kali ini sudah merupakan kali ketiga.  “Sebelum ini hal serupa telah kita lakukan di Desa Tumpuk Tangah Talawi dan Kenagarian Lunto Kecamatan Lembah Segar,” ucapnya.

Ia menjelaskan, kegiatan bedah rumah merupakan wujud dari budaya sedekah, infak dan wakaf yang dilakukan ASN Kemenag setiap pagi.

“Insya Allah tahun 2025 mendatang akan kita lakukan kembali dengan mengutamakan keluarga besar Kemenag,” terangnya.

Ditambahkannya, total pengumpulan infak selama setahun yang digu­nakan untuk bedah rumah lebih dari Rp 35 juta.

“Jika dinilai rupiah biaya pengerjaan rehab rumah ini termasuk tenaga goro dari ASN Kemenag mencapai Rp50 juta lebih,” pungkasnya.

Kakankemenag Dedi berharap program bedah rumah atau sejenisnya yang menyangkut keumatan hendaknya juga dilakukan oleh masjid-mas­jid yang ada.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Sawahlunto yang hadir Marwan mengapresiasi program inovasi Kemen­terian Agama Kota Sawah­lunto dalam bentuk bedah rumah.

Hal itu diungkapkan pada acara, Tasyakuran Berkah Wakaf (Benahi pada Rumah Kaum Dhuafa) di kediaman Sari selaku penerima manfaat bedah rumah yang berlokasi di Pasar Baru Durian Kelurahan Durian 1. Mewakili Pejabat Wali Kota Sawahlunto, Marwan mengatakan, setahu dia hanya ada dua program bedah rumah yang dilakukan yakni Dinas Lingkungan Hidup dan BAZNAS.

“Selamat buat Sari, program ini contoh inovasi baik dan menjadi cambuk bagi kita semua melalui program infak, sedekah maupun wakaf Kemenag,” ujarnya.

Sari sebagai penerima bantuan bedah rumah ter­sebut dengan berlinang air mata tak mampu me­nyembunyikan rasa haru dan bahagianya atas bantuan dari Kemenag Sawahlunto.

“Saya sangat bersyu­kur Kemenag Sawahlunto peduli terhadap kesulitan saya, sehingga membantu saya bersedia membedah rumah saya. Saya berharap rumah ini menjadi layak untuk kami tempati dan nyaman,” ujarnya. (pin)

Exit mobile version