Sikapi Kasus Pembunuhan, Kapolres AKBP Purwanto HS Ingatkan Warga Jaga Emosi

SAWAHLUNTO, METRO–Polres Sawahlunto, me­ngingatkan masyarakat agar berhati-hati ketika sedang mengalami emosi yang berpotensi tidak terkendali, untuk menghindari terjadinya hal-hal membahayakan bagi diri sendiri maupun orang lain.  Ka­polres Sawahlunto AKBP. Purwanto Hari Subekti, menyampaikan hal itu menyikapi kasus pembunuhan yang sedang ditangani Polres saat ini yaitu bermula dari ke­tidakstabilan emosi dari pelaku terhadap korban.

”Jadi agar hal seperti ini bisa dicegah atau tidak terulang kembali, kami mengingatkan masya­ra­kat untuk berhati-hati pa­da saat emosi terutama marah, apalagi kalau sedang berhadapan dengan orang lain. Karena sangat berbahaya kalau emosi yang meledak-ledak itu diikuti, tanpa pertimbangan dengan pikiran akal sehat, nanti akan merugikan diri sendiri atau orang lain,” kata dia.

Ia juga mengajak ma­syarakat apabila melihat orang yang sedang emosi sampai tidak terkendali agar bisa dibantu untuk menenangkannya.

”Namun untuk mendekati dan menenangkan orang yang sedang emosi apalagi emosi yang cukup tinggi itu harus sangat berhati-hati. Karena kalau tidak tepat perkataan atau sikap yang dilakukan ma­lah bisa menambah emosi yang bersangkutan,” ingatnya.

Kapolres menyarankan apabila dirasa tidak mampu untuk menenangkan yang bersangkutan, maka bisa dihubungi orang lain yang dituakan/tokoh ma­syarakat ataupun bisa berkoordinasi dengan jajaran Bhabinkamtibmas. Pada intinya kata dia adalah untuk mengantisipasi resiko bahaya dari ledakan emosi yang tidak terkendali.

Kapolres AKBP. Purwanto Hari Subekti juga mengajak pemerintah terdepan seperti Kepala Du­csun dan RT/RW untuk meningkatkan kepekaan dalam membaca sinyal-sinyal adanya warga yang bermasalah emosi seperti adanya kemarahan yang tidak tuntas/dendam/sakit hati dengan orang lain.

”Kalau dalam pergaulan sehari-hari itu terlihat ada warga yang menyimpan emosi atau bahkan sampai memberi ancaman pada orang lain. Sebaiknya resiko seperti itu ditanggapi bersama-sa­ma, dicarikan solusinya bagaimana jangan sampai berlarut-larut sehingga akhirnya memang men­jadi sebuah peristiwa yang merugikan,” tandasnya.

Sebelumnya pada Minggu ini, Polres Sawahlunto sedang menangani peristiwa pembunuhan dengan motif pelaku meng­hantam kepala korban dengan cangkul, disebabkan pelaku emosi se­telah mendengar perka­taan korban yang disampaikan dengan nada tinggi dan membuat pelaku terpancing marah sampai tidak terkendali. (pin)

 

Exit mobile version