Enam Jam Usai Kejadian, Pemko Serahkan Bantuan 

SERAHKAN— Pj Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan bersama jajaran serahkan bantuan tanggap darurat bencana kebakaran di Desa Silungkang Duo,

SAWAHLUNTO, METRO–Adanya korban mu­sibah kebakaran yang meng­hanguskan dua unit rumah di Desa Silungkang Oso, pemko. Peduli Buktinya, kemarin Pemko Sa­wahlunto menyerahkan bantuan pada korban kebakaran.

Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Ha­san, menyampaikan bantuan tanggap darurat bencana kebakaran itu diantarkan jajaran pemko terhitung enam jam setelah kejadian.

”Dari laporan yang kita terima, kebakaran ini terjadi pada Sabtu (10/08) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Beberapa jam kemudian, personel Pemadam Kebakaran (Damkar) su­dah selesai memadamkan api, kemudian pukul 09.00 WIB pagi tadi kita bersama DinsosPMDPPA dan BPBD turun langsung mengantarkan paket bantuan tanggap darurat bencana,” ungkap Fauzan Hasan.

Disebutkan, komitmen pemko dalam gerak cepat penanganan bencana salah satunya diterapkan saat mengantarkan bantuan, hari libur secara kedinasan.

”Selain bantuan tanggap darurat bencana be­rupa bahan pangan dan perlengkapan rumah tangga, Pemkot juga telah membantu masyarakat terdampak kebakaran ini dengan memfasilitasi penggantian dokumen kependudukan seperti KTP, KK dan lain-lain, yakni melalui perangkat daerah terkait di Disdukcapil,” jelasnya.

Pj Wali Kota Fauzan Hasan juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pramuka Peduli Sa­wahlunto yang sudah ikut terjun langsung bergotong royong di lokasi rumah terdampak kebakaran itu.

”Jiwa kepekaan, ke­pedulian dan kebersamaan Pramuka terbukti sangat pekat di Kwarcab Sawahlunto ini. Buktinya belum beberapa jam usai kejadian, tim Pramuka Peduli sudah hadir bergabung ke lokasi untuk membantu korban dan jajaran petugas terkait,” katanya.

Kepala Desa Silungkang Duo Wandi Idrus menyebut kejadian kebakaran menghanguskan dua unit rumah yang terletak di Dusun Tengah Sawah (Tengsaw) tepatnya di daerah Lokuang.

”Rumah pertama dihuni oleh keluarga Rudi Syamsudin (50) dengan jumlah keluarga yang meng­huni rumah sebanyak tiga orang. Sementara rumah kedua dalam kondisi kosong, karena pemilik rumah sedang merantau,” terangnya.

Untuk korban jiwa dan korban luka dalam kejadian tersebut tercatat nihil, namun satu orang penghuni rumah atas nama Destri Fitrina (53) untuk sementara waktu ini dirawat di Puskesmas Silungkang untuk observasi medis karena yang bersangkutan diduga mengalami trauma. (pin)

Exit mobile version