SAWAHLUNTO, METRO–Capaian kepesertaan BPJS Kesehatan masyarakat Kota Sawahlunto sudah lebih dari 95 persen, dengan tingkat keaktifan lebih dari 80 persen atau sudah masuk dalam Universal Health Coverage (UHC) kategori madya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan, Jumat (9/8), menyampaikan capaian tersebut diapresiasi pemerintah pusat dengan memberikan UHC Award 2024 kepada kota wisata tambang yang berbudaya itu.
”Alhamdulillah, kita baru saja menerima penghargaan UHC Award 2024 kategori madya yang diserahkan oleh Wakil Presiden bapak Ma’ruf Amin. Ini wujud penilaian dan apresiasi pemerintah pusat atas kinerja dan pencapaian BPJS bersama Pemkot dalam merealisasikan jaminan perlindungan kesehatan pada masyarakat,” ungkapnya.
Dikatakan Fauzan Hasan, Pemko Sawahlunto terus berkomitmen bersinergi dengan BPJS Kesehatan dalam mengupayakan peningkatan kualitas akses maupun pelayanan dalam perlindungan kesehatan bagi masyarakat kota itu.
”Sejak 2019, atau sudah lima tahun berturut-turut Sawahlunto tercatat mencapai UHC BPJS Kesehatan ini. Ini bukti nyata Pemkot selalu berpihak dan memberikan perhatian yang besar pada persoalan kesehatan masyarakat,” sebutnya.
Terhitung 2018 hingga 2024 tercatat sebanyak 69.084 jiwa penduduk per awal Agustus 2024 telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari total jumlah penduduk 68.380 jiwa atau sebesar 101,03 persen.
“Artinya, seluruh warga di Kota Sawahlunto telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan,” tuturnya.