SAWAHLUNTO, METRO–Raih kemenangan Jago bernama Bunga asal Kota Sawahlunto atas ayam jago bernama Panglima asal Padang Pariaman di petarungan Kelas Jawara, Minggu (4/8) di Kota Padang. Ketua Komite Ayam Kontes Indonesia (KOMANDO) cabang Sawahlunto Alfriman Rabu (7/8). “Pertarungan memakan waktu yang panjang hingga 5 Lima kali air (ronde) Minggu dengan durasi 5 x 20 menit. Namun Alhamdulillah Jago kita “ Bunga” menang,” ujarnya.
Bunga katanya, memang sudah mendominasi dari 5 ronde yang digelar Pengprov Komando Sumbar tersebut, Bunga berikan double dan threeple pukulan yang cukup keras. Namun, sebut Memen, Panglima juga tampil cukup prima dan mampu bertahan menghadapi gempuran Bunga yang tampil sangat agresif hingga memasuki akhir ronde ke 3. “Di ronde ke 4, Panglima mulai terlihat sempoyongan akibat gempuran bertubi tubi dari Bunga. Namun sayang, gempuran Bunga tak mampu menumbangkan pertahanan Panglima,” sebutnya.
Memasuki ronde ke 5, imbuh Memen, Bunga langsung mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Namun lagi lagi Panglima masih mampu bertahan hingga selesai waktu pertandingan. Di akhir pertarungan, wasit memutuskan kemenangan poin bagi Bunga, dengan skor akhir 422 – 329 untuk kemenangan Bunga.
Alfreeman yang didampingi sejumlah pengurus Komando cabang Sawahlunto lainnya yaitu Yudi Haryanto, Joni, Abdullah Zalani, Yofi, Wahyu Kurniawan,
Bambang Eko serta bagian Humas Amin Pratikno itu juga mengungkapkan kemenangan poin atas ayam jago bernama Jalak.
Awalnya, dipertarungan ini banyak penonton yang memprediksi bahwa Joker bakal tumbang, mengingat postur tubuh Jalak lebih kecil, dan berat badan joker tertinggal 1 seperempat ons dari lawannya.
“Tetapi siapa sangka, dalam pertarungan ini justru Jalak tampil memukau. Jalak tampil lebih agresif dari lawannya, dan bahkan Jalak terlihat lebih taktis hingga membuat Jali jali kerepotan menahan gempuran dari Jalak,” bebernya.
Hingga akhir ronde ke lima, Jalak berhasil mengumpulkan poin 278 mengalahkan Jali jali, yang harus tunduk dengan raihan poin hanya 132.
Sementara itu, Ayam jago Sawahlunto lainnya bernama Joker, tak mampu menandingi kehebatan Pakhoy asal Padang Pariaman.
Bermain selama 2 ronde, Joker harus mengakui keunggulan lawan dengan total selisih nilai 42 poin.
Terkait pertarungan itu, Memen juga mengatakan bahwa pelaksanaan Latihan Prestasi (Latpres) tersebut sudah mengantongi izin dari pihak kepolisian.
“Komando merupakan organisasi legal yang bertujuan untuk mempertahankan tradisi dan budaya. Dan di organisasi ini tidak ada perjudian,” tandasnya, mengakhiri. (pin)