SIJUNJUNG, METRO–Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Bimbingan Teknis bagi pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Sijunjung.
Wakil Bupati Sijunjung, Iraddatillah yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, Bimtek itu ditujukan memberikan pemahaman dan menambah wawasan terkait kepengurusan LKAAM Sijunjung, serta menjadi ajang silaturahmi antara pengurus LKAAM dan pemerintah daerah.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai ajang silaturrahmi dan sinergitas bagi pengurus LKAAM bersama Pemerintah Kabupaten Sijunjung. Untuk saling bertukar pikiran dan menambah wawasan baru,” tuturnya.
Pihaknya mengakui pentingnya masukan dari seluruh unsur yang ada di masyarakat termasuk niniak mamak dalam mendukung dan berkolaborasi membangun Kabupaten Sijunjung.
“Pemerintah daerah butuh masukan dari Niniak Mamak. Setiap aspirasi dan informasi yang disampaikan, tentu akan jadi masukan positif bagi kelanjutan pembangunan di tengah masyarakat,” terangnya.
Wabup berharap silaturrahmi yang baik antara pemerintah dengan tokoh adat, agama, dan pemuka masyarakat kedepannya bisa terjalin dengan baik. “Jika silaturrahmi terjaga, tentu program pemerintah dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Wabup.
Dikatakannya, pemerintah akan terus mendorong agar lembaga adat, salah satunya Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) untuk semakin kuat secara kelembagaan.
“Dengan begitu, maka LKAAM memiliki kapasitas yang lebih besar untuk menjadi lembaga yang menjalankan, mewariskan dan memajukan nilai-nilai tradisi dan kearifan lokal di Minangkabau. Diantaranya adalah nilai-nilai berbasis Adat Basandi Syara’ dan Sara Basandi Kitabullah (ABS SBK) dan adat salingka nagari. Kemudian capaian terbesarnya agar masyarakat Minangkabau terus memiliki marwah,” tukasnya.
Kegiatan itu juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Sijunjung Redi Susilo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Puji Basuki, Kepala Dinas Kominfo David Rinaldo serta Ketua LKAAM Kabupaten Sijunjung Zulmafitra, Dt Gindo Jalelo.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Puji Basuki mengatakan bahwa berkolaborasi dengan LKAAM adalah keniscayaan untuk memajukan kebudayaan.
“Dalam rangka melestarikan adat dan memajukan kebudayaan, berko laborasi dengan LKAAM adalah sebuah keniscayaan, mengingat bahwa LKAAM berakar dari masyarakat dan kebudayaan Minangkabau itu sendiri,” ujarnya.
Ia menyatakan pihaknya akan terus mendorong kolaborasi lembaga-lembaga berbasis Adat dan kearifan lokal.
“Tentu LKAAM bukan satu-satunya lembaga yang tugasnya melestarikan adat dan kebudayaan, ada lembaga Bundo Kandung dan lembaga lainnya, nantinya kita akan terus memperkuat lembaga-lembaga ini dan mendorong kolaborasi untuk mencapai memastikan pemajuan kebudayaan ini nantinya,” ungkapnya.
Kemudian, Ketua LKAAM Kabupaten Sijunjung, Zulmafitra, Dt Gindo Jalelo mengapresiasi Pemkab Sijunjung yang telah memberikan perhatian kepada LKAAM.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian Pemerintah terhadap LKAAM lewat kegiatan bimtek ini, serta sokongan-sokongan pemerintah dalam bentuk anggaran yang telah direncanakan,” tambahnya. (ndo)