Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Sijunjung Miliki 323 Posyandu

ARAHAN—Bupati Sijunjung Benny Dwifa berikan arahan saat pertemuan bersama Pokjanal Posyandu kabupaten, mitra usaha dan lembaga non pemerintahan.

SIJUNJUNG, METRO–Pemkab Sijunjung terus memaksimalkan pemberian edukasi dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui Posyandu. Bahkan Kabupaten Sijunjung saat ini memiliki sebanyak 323 posyandu yang berperan penting dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Sijunjung Benny Dwifa saat pertemuan bersama Pokjanal Posyandu kabupaten, mitra usaha dan lembaga non pemerintahan.

“Posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat paling dasar yang langsung berhubungan dengan ma­syarakat. Saat ini kementrian kesehatan juga sudah menjadikan posyandu bagian dari pelaksanaan transformasi pelayanan kesehatan primer yang berfokus kepada siklus hidup sebagai platfrom integrasi layanan kesehatan,” tuturnya.

Di Kabupaten Sijunjung, lanjutnya, peran Posyandu menjadi ujung tombak dalam penurunan angka stunting di tengah masya­rakat. “Pokjanal posyandu sebagai pembina posyandu memainkan peran penting dalam meningkatkan fungsi dan kinerja posyandu secara berjenjang,” terangnya.

Dengan dukungan dari berbagai sektor diharapkan bisa bergabung kedalam pokjanal posyandu dalam segi pembinaan, koordinasi, advokasi dan fasilitasi.

“Tak hanya itu penyaluran csr-csr dari mitra kami juga dapat disalurkan untuk mendukung kelancaran operasional posyan­du. Artinya kita di Sijunjung serius untuk pelayanan ini,” ujarnya.

Pihaknya mengajak agar seluruh pihak saling meningkatkan koordinasi, kolaborasi, dan komunikasi antar lintas sektor agar program-program kesehatan dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

“Kami yakin dengan semangat kebersamaan dan kerja keras kita semua, Kabupaten Sijunjung akan menjadi daerah yang lebih sehat dan sejahtera,” pungkasnya. (ndo)

Exit mobile version