SIJUNJUNG, METRO–Dinas Pendidikan dan Kebuyadaan Kabupaten Sijunjung menggelar Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Gedung Pancasila Muaro, Kamis (25/4). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sijunjung, Iraddatillah. Dalam arahannya, Wabup mengingatkan kepada dewan juri jangan ada interpensi dari pihak manapun. Supaya kita mendapatkan anak-anak pontensial yang memiliki bakat dan kemampuan bidang.
“Jangan keputusan dewan juri, membuat anak mati pucuk. “Dewan Juri, harus profesional dalam memberikan penilaian,” tegas Radi sapaan akrab Wabup.
Dikatakan Wabup, jangan sampai menurut penilaian banyak orang seluruh yang hadir termasuk kepala sekolah, bahwa yang pantas juara anak dari sekolah ini. “Ternyata yang keluar sebagai juara yang tidak diperhitungkan dari penilain berbagai sisi. Karena Dewan Juri sudah mendapatkan nama titipan, jangan sampai terjadi masalah seperti itu,” kata Wabup.
Ia berharap kepada bapak ibu jangan timbulkan fitnah setelah acara ini. “Perlombaan selesai yang muncul, wasit, juri curang, tidak adil dan lain sebagainya. Yang akan membuat kita bangga terhadap kegiatan ini adalah siapa yang layaknya jadi juara ya itu yang menang, karena yang berprestasi yang tepat berprestasi, karena kita tidak ingin patah pucuk untuk anak-anak, adik-adik kita ini,” tuturnya.
“Lakukan penilaian sesuai dengan kondisi yang ada. Karena mereka akan mewakili,Kabupaten, provinsi untuk bertarung ditingkat nasional, dipundak mereka akan menjaga dan menghatumkan nama Kabupaten Sijunjung Ranah Lansek Manih,” lanjut Wabup.
