Tak hanya itu, ada juga hal yang harus dikontrol dengan baik yakni perkembangan teknologi dan narkoba yang bisa merusak generasi muda. “Saya ingin dikampung ini generasi muda bebas narkoba serta pandai-pandai dengan kemajuan teknologi ambil positif buang hal negatifnya,” ucapnya.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan penyampaian apa yang perlu bagi masyarakat Tanjung Bonai Aur Selatan.
Seorang Guru TPQ dan Tokoh masyarakat setempat menyampaikan hal yang perlu dalam pendidikan terutama beasiswa untuk perguruan tinggi. Lalu penyampaian dana operasional TPQ yang dibutuhkan karna sound sistem yang biasa dipakai telah usang dan Al Quran yang dibaca sampulnya telah robek.
Pembangunan mesjid yang belum rampung untuk segera bisa diselesaikan agar bisa dinikmati bersama oleh warga. Mendengar hal itu, TSR Sijunjung segera merampung dan membuat catatan kecil hal yang penting bagi masyarakat untuk bisa segera diatasi.
Sebelum acara kunjungan selesai juga ada penyampaian ceramah agama dan penyerahan dana hibah safari Ramadan sebanyak Rp 10 Juta. Wali Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan, Abdul Rahman Peto Sori mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan serta meminta maaf jika ada kekurangan dalam hal penyambutan. Turut hadir anggota TSR Delapan Kabupaten Sijunjung, Sekretaris Dinas Dagperinkop Kabupaten Sijunjung, Nasrul, Mubaligh, Ermizaldi, Staf Kesra, Fitri Dewi Amanda dan, Satpol PP, Tukiman.(ndo)