SIJUNJUNG, METRO–Sijunjung menjadi tuan rumah Desk Forum Perangkat Daerah Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja (RenJa) Biro Administrasi Pembangunan SETDA Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025. Adapun kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (22/2), di Balairung Lansek Manih Kantor Bupati, Muaro Sijunjung. Kegiatan ini juga dibuka oleh Wakil Bupati Kabupaten Sijunjung, Iraddatilah.
Hadir dalam acara Forum Perangkat Daerah Penyusunan Rancangan Awal Renja Tahun 2025 ini adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan SETDA Provinsi Sumatera Barat, Kepala Biro Administrasi Pembangunan SETDA Provinsi Sumatera Barat, Asisten II Sekdakab Sijunjung, Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Barat, BAPPEDA Kabupaten/Kota Se-Sumtera Barat, Kepala Bagian Admistrasi Pembangunan Kabupaten/Kota Se-Sumatera Barat.
Dijelaskan oleh Kabag PAPPD Provinsi Sumbar, Erick Kurniawan tujuan diadakannya forum ini untuk merumuskan Rancangan RenJa tahun 2025. “Membahas dan mensinkronkan dalam merumuskan Rancangan RenJa tahun 2025 anggaran provinsi Kabupaten/Kota Sehingga pelaksanaan yang ada di provinsi akan selaras dengan kegiatan Kabupaten/Kota,” ungkap Erick Kurniawan .
Dalam sambutannya, menurut Wabup Iraddatilah kegiatan ini sangat penting dilaksanakan karena merupakan forum untuk saling berkomunikasi untuk mensinkronkan program, saling bersinergi, saling menyokong, untuk membangun Sumatera Barat yang lebih baik. Sehingga dampaknya tampak secara signifikan, dan saling berkolaborasi.
Wabup Iraddatilah menyebutkan, bahwa kegiatan ini sangat penting karena inilah forum bagi kita pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatera Barat untuk bisa saling mensingkronkan kegiatan ini. Betapa pun hebatnya kita, betapa pun kuatnya kita kalau berjalan sendiri-sendiri tentu banyak kelemahan.
“Tentu dengan forum ini kami berharap unsur di Kabupaten Sijunjung bisa memfasilitasi kegiatan ini dengan baik. Sehingga Rancangan Awal Renja Tahun 2025 ini dapat kita persiapkan dengan baik dan hal-hal yang berpengaruh negatif bisa dihindari. Forum ini untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan hingga mencapai tujuan secara maksimal,” harapnya.
Arry Yuswandi, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sumbar, menjelaskan diadakannya forum ini agar Biro Administrasi Pembangunan dan Ekonomi ini tertib administrasi dalam pelaksanaan pembangunan.
“Hal ini yang perlu saya tekankan, karena kadang kala kita agak lalai dengan administrasi pembangunan, indikator yang kita upayakan untuk bisa terwujud adalah bagaimana fisik di pembangunan itu bisa mencapai angka rata-rata, hendaknya minimal mencapai angka 95%.” jelasnya.
Dalam acara ini tidak ketinggalan hadir 6 lapak UMKM industri makanan dan pakaian di Sijunjung bersama dengan Diskoperindag. Hadirnya UMKM dari masyarakat tersebut bertujuan untuk memperkenalkan kepada Kabupaten/Kota lain ciri khas UMKM dari Kabupaten Sijunjung.(ndo)