Ratusan Anak TK Ikut Manasik Haji, Bunda Paud Ingatkan Tanamkan Nilai Agama pada Anak Sejak Dini

MANASIK—Ratusan murid dari pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung terlihat sedang mengikuti manasik haji.

SIJUNJUNG, METRO–Ratusan murid dari pendidikan Taman Kanak-Ka­nak (TK) se-Kecamatan Tanjung Gadang, Ka­bupaten Sijunjung me­ngikuti manasik haji guna memperkenalkan ibadah haji kepada anak sejak usia dini.

Kegiatan tersebut dibuka langsung Bunda Paud Kabupaten Sijunjung Ny. Riri Benny Dwifa, di lapangan Bola Kaki Bukik Putuih Kecamatan Tanjung Gadang, Selasa (3/10).

Bunda Paud Kabupa­ten Sijunjung Ny. Riri Benny Dwifa dalam arahannya berharap untuk me­nanamkan nilai agama sejak dini.

“Sesuai dengan firman Allah SWT Surah At-Ta­gabun Ayat 15 yang sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang besar,” ucapnya

Dalam surat itu, Allah menerangkan bahwa cinta terhadap harta dan anak adalah cobaan. Jika tidak berhati-hati, akan mendatangkan bencana. “Tidak sedikit orang, karena cintanya yang berlebihan kepada harta dan anaknya, berani berbuat yang bukan-bukan dan melanggar ketentuan agama. Untuk itu kami berpesan, Didiklah anak itu dengan baik, karena anak itu merupakan cerminan dari orang tua nya.,” katanya.

Selain itu, kegiatan ini juga termasuk dalam men­dukung program Kurikulum Merdeka yang artinya memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembe­lajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.

Ketua pelaksana Rizayenti menjelaskan, kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGKTI) Kecamatan Tanjung Gadang yang ma­na kegiatan ini merupakan agenda tahunan. Tujuan dari kegiatan ini untuk menanamkan nilai agama dan moral terutama tentang memperkenalkan iba­dah haji kepada anak usia dini, sebagai rukun Islam yang wajib di jalankan jika sudah mampu.

“Adapun jumlah peserta yang mengikuti tersebut mencapai 500 anak dari 14 lembaga TK dan 50 guru pendam­ping,”je­las­nya.

Peserta memulai peragaan manasik haji, mulai dari niat ihram di miqat, wukuf di Arafah, mabid di Mudzdalfah, mabid di mi­na, melontar jamarat, thawaf mengelilingi ka’bah, sa’i antara Bukit Shafa-Marwah, dan ta­hal­lul. (ndo)

Exit mobile version