SIJUNJUNG, METRO–Harapan masyarakat Nagari Paru Kecamatan Sijunjung untuk terbebas dari zona blankspot akan segera terwujud. Pasalnya di daerah tersebut akan segera dilakukan pembangunan jaringan fiber optik (FO) yang akan menjadi akses jaringan telekomunikasi bagi masyarakat setempat.
Hal itu disampaikan Bupati Sijunjung Benny Dwifa melalui Kadis Kominfo David Rinaldo didampingi Sub Koordinator Infrastruktur TI, Doni Aries. Dikatakannya, proses pembangunan akan segera dilakukan oleh pihak Telkom.
“Alhamdulillah, harapan masyarakat Nagari Paru untuk terbebas dari Zona Blankspot akan segera terwujud dalam waktu dekat,” tuturnya.
Pihaknya mengatakan pembebasan daerah dari zona blankspot menjadi perhatian khusus bagi Pemkab Sijunjung. “Ini merupakan hasil kolaborasi Pemkab Sijunjung bersama Anggota DPR RI Andre Rosiade pada beberapa waktu lalu. Selain Paru, juga ada beberapa titik lainnya yang juga akan segera dilakukan pembangunan akses jaringan,” ungkapnya.
Sebelumnya, pihak Telkom Solok dan vendor jaringan yang didampingi oleh Dinas Kominfo Sijunjung melalukan survey lapangan ke Nagari Paru Kecamatan Sijunjung pada Selasa (26/9) kemarin dalam rangka pekerjaan pembangunan jaringan Fiber Optik (FO).
“Sebelum melakukan survey lapangan rombongan berkunjung ke Kantor Wali Nagari Paru untuk menjelaskan maksud kedatangan rombongan survey jaringan. Wali Nagari paru, Iskandar beserta masyarakat menyampaikan terima kasih dan sangat antusias dengan adanya pembangunan itu,” paparnya.
Masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir dan Anggota DPR RI Andre Rosiade serta pihak Operator Telkom dan Telkomsel karna telah membantu mewujudkan mimpi masyarakat Nagari Paru.
“Ini merupakan buah dari pertemuan Bupati Sijunjung dengan Bang Andre Rosiade beberapa waktu yang lalu untuk bisa membebaskan zona blankspot di Sijunjung. Alhamdulillah, ini merupakan sesuatu yang luar biasa bagi masyarakat Kabupaten Sijunjung,” sebutnya.
Hingga kini Dinas Kominfo Sijunjung bersama pihak Telkom dan Telkomsel terus menjalin komunikasi dalam mewujudkan percepatan pemerataan sinyal telekomunikasi bagi wilayah di nagari yang masih kategori blankspot.
“Semoga dalam waktu dekat pembangunan akses jaringan di daerah blankspot maupun yang masih lemah sinyal di Kabupaten Sijunjung juga bisa terealisasi. Sehingga tidak ada lagi persoalan blankspot di Sijunjung,” tambahnya. (ndo)