Serahkan Bantuan Korban Kebakaran, Wabup: Bentuk Kepedulian Pemkab Sijunjung

SERAHKAN BANTUAN—Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah serahkan bantuan untuk korban kebakaran di Jorong Koto Nagari Buluh Kasok, Kecamatan Lubuk Tarok.

SIJUNJUNG, METRO–Bentuk perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung, Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah serahkan bantuan untuk korban kebakaran di Jo­rong Koto Nagari Buluh Kasok, Kecamatan Lubuk Tarok, baru baru ini.

Adapun bantuan ter­sebut berupa barang harian, peralatan rumah tangga dan perlengkapan Se­kolah serta sembako lainnya, yang bersumber dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas Pangan dan Perikanan, BAZNAS, PMI Kabupaten Sijunjung dan Kwartir cabang 0303 Gerakan Pramuka Sijunjung.

“Kami dari Pemerintah Kabupaten Sijunjung, me­nyampaikan turut berduka terkait dengan musibah kebakaran yang menimpa ma­syarakat kami di Buluh Kasok ini,” ucap Wabup Iraddatillah saat memberi arahan.

“Bantuan ini bentuk kepedulian Pemkab Sijunjung kepada masyarakat yang terkena musibah kebakaran dan juga memberikan motivasi kepada keluarga korban,”tam­bahnya.

Ia berharap dengan adanya bantuan itu dapat membantu dan meringankan beban bagi korban pemilik rumah.

“Mudah-mudahan ban­tuan ini bisa bermanfaat dan pemilik rumah agar tetap tabah serta bisa menjalani ujian yang datang,” harapnya. “Kita semua tidak ada yang menghendaki  adanya musibah, namun kembali lagi bahwa ini adalah ujian dari Allah untuk itu Ambil hikmahnya,” tambahnya.

Bagi anak-anak kami yang sedang melaksanakan kuliah dan sekolah, Kami berharap musibah ini tidak menjadi pengu­rang semangat untuk  anak-anak kami yang sedang kuliah dan sekolah.

“Allah itu maha kaya, Untuk itu teruslah Berdoa dan semoga kelak kita diberi rezki yang belipat ganda,” tutupnya.

Wali Nagari Buluh Kasok Asriwandi, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Api bisa dipadamkan oleh Damkar bersama warga setempat beberapa saat kemudian, namun semua harta bendanya  hangus terbakar termasuk dokumen KK, KTP dan ijazah.

“Dikatakan, pemilik rumah tersebut suami bernama Sunar dan Istrinya bernama Eti dengan jumlah anggota keluarga 10 orang, yang mendiami rumah itu , mertua dengan 2 orang anak perempuan kuliah, 1 orang di Pesantren perempuan, 1 orang berusia 9 tahun perempuan, 1 orang laki laki 11 tahun, 1 orang laki laki 5 tahun,”jelasnya. “Dugaan sementara sumber api berasal dari konsleting aliran listrik, Akibat kejadian tersebut, tidak sampai menelan jatuhnya korban jiwa, hanya saja menimbulkan kerugian materiil hingga ratusan juta rupiah, “ucapnya (ndo)

Exit mobile version