SIJUNJUNG, METRO–Kegiatan sosialisasi pencegahan stunting digelar di Gedung Serba Guna Nagari Sibakur, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung.
“Acara yang dilakukan pekan lalu ini sangat berkesn sekali di hati masyarakat. Ini merupakan hasil kolaborasi antara Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Andalas (UNAND) Nagari Tanjung Gadang dan KKN dari Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Nagari Sibakur,” ungkap pimpinan acara Mardian didampingi Muhammad Irvan Aziz .
Disebutkan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting dalam rangka menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 11.00 WIB. Acara ini juga melibatkan Salsa Destriyanti menjabat sebagai sekretaris bidang kesehatan, memberikan kontribusi penting dalam pelaksanaan acara. Silvi Feriska dan Satia Liza juga aktif dalam tim sebagai anggota yang mendukung keberhasilan acara. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, menghadirkan nuansa keagamaan yang memberikan semangat positif kepada seluruh peserta. Dilanjutkan dengan sambutan dari Syafris D.A selaku Wali Nagari Sibakur, menyampaikan apresiasi atas inisiatif KKN kedua universitas dalam mengadakan kegiatan sosialisasi yang bermanfaat ini.
“Pencegahan stunting merupakan langkah penting dalam memastikan tumbuh kembang anak yang optimal. Dengan adanya informasi yang tepat tentang gizi, perawatan kesehatan, dan pola asuh yang benar, diharapkan angka stunting di daerah ini dapat ditekan,” kata Mardian, saat pembukaan.
Materi inti kata Mardian, disampaikan oleh mahasiswa KKN UNAND dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung. Mereka berbagi informasi yang relevan dan terkini tentang apa itu stunting, penyebabnya, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya. Penyampaian materi dilakukan dengan pendekatan yang interaktif, memungkinkan para peserta untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan narasumber.
Kegiatan ini memiliki dampak yang signifikan, mengingat pentingnya isu stunting dalam konteks kesehatan dan pembangunan generasi muda. Kolaborasi antara KKN UNAND dan KKN UIN Imam Bonjol dalam menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ini menunjukkan semangat kerja sama lintas institusi dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Melalui pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat mengambil tindakan pencegahan stunting di tingkat individu dan komunitas, serta mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas,” sebutnya. (ndo)