Mendorong Pembuatan Jalan Kiliran Jao-Alahan Panjang, Jalin Kerja Sama Antardaerah

Benny Dwifa Bupati Sijunjung

SIJUNJUNG, METRO–Pemkab Sijunjung dan Pemkab Solok sepakat menjalin kerjasama dalam berbagai sektor untuk saling mendukung peningkatan pembangunan daerah. Kesepakatan itu salah satunya dalam mendorong realisasi pembuatan jalan penghubung Kiliran Jao, Sijunjung menuju Alahan Panjang, Kabupaten Solok. Kerjasama antar dua daerah tersebut dikukuhkan dalam penandatanganan kesepakatan bersama. Dilakukan langsung oleh Bupati Sijunjung Benny Dwifa bersama Bupati Solok, Epyardi Asda yang bertempat di Kantor Bupati Sijunjung.

Kerjasama Pemkab Sijunjung dan Pemkab Solok tersebut untuk lebih membuka peluang kedua daerah dalam menghadirkan inovasi serta percepatan peningkatan perekonomian masyarakat antar dua daerah, terutama pasca Pandemi Covid-19.

Bupati Sijunjung, Benny Dwifa mengatakan bahwa kerja sama tersebut meliputi seluruh bidang. “Tidak ada pengecualian dalam kerja sama ini, seperti ada sisi yang lebih maju dari Kabupaten Solok, Sijunjung akan bekerja sama untuk mencapai hal tersebut, begitupun sebaliknya,” tutur Benny Dwifa. Rabu (26/1).

Kedua daerah tersebut, menyepakati untuk saling bertukar gagasan dalam hal yang positif dalam percepatan pembangunan daerah masing-masing. “Dengan kondisi ekonomi masyarakat terdampak pasca Covid-19 kemarin, kerja sama antara dua pemerintah daerah ini diperlukan sebagai langkah awal untuk membuka peluang,” terangnya.

Benny Dwifa berharap, melalui kerjasama yang dibuat memberikan dampak yang baik bagi kedua daerah. “Kita berharap nantinya akan muncul inovasi-inovasi baru dari masing-masing daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Sijunjung itu.

“Salah satu bentuk kerjasama ini diantaranya, mendorong realisasi pembuatan jalan penghubung dari Kiliran Jao Kabupaten menuju Alahan Panjang Kabupaten Solok,” sambungnya.

Sementara itu, Bupati Solok Epyardi Asda menyebutkan bahwa kerjasama ditujukan sebagai untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. “Nantinya dengan kerja sama ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah masing-masing,” tutur Epyardi Asda.

Di sisi lain, terbentuknya kerjasama itu sesuai dengan anjuran Mendagri, kerjasama antar daerah tetangga sangat diperlukan, terutama bagi daerah yang memiliki kultur masyarakat yang relatif sama. “Mayoritas masyarakat di Kabupaten Sijunjung dan Solok, penduduknya bergerak dalam bidang pertanian, sehingga bisa saja kerjasama pada bidang pertanian menjadi penguat sektor pada dua daerah,” paparnya.

Bupati Solok juga berharap kerjasama bisa terealisasi dengan baik dan lancar, sehingga benar-benar berdampak kepada kedua daerah dan masyarakatnya. (ndo)

Exit mobile version