SAWAHLUNTO, METRO–Para peserta Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Kota Sawahlunto yang akan bertanding ke Padang di tingkat Provinsi Sumatera Barat dari tanggal 9 – 11 September 2022 kemarin, dilepas secara resmi oleh Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sawahlunto.
Pelepasan tersebut ditandai dengan penyerahan bendera KSM kepada ketua kontingen serta pengalungan kokarde peserta secara simbolis. “Saya bangga ananda terpilih ikut KSM tingkat Sumatera Barat, mari raih prestasi hingga bisa ke Nasional,” ujarnya di Aula Kemenag Sawahlunto, Kamis (8/9).
Ia mengatakan, siswa madrasah sekarang mampu meraih prestasi hingga tingkat Nasional. “Kita kota kecil tapi jika serius, kita bisa berprestasi,” katanya. Saat ini minat masyarakat Sawahlunto sekolah di madrasah tinggi melalui upaya dari guru-guru profesional. “Misalnya MTsN, kepala madrasah dan guru kini mudah menyeleksi, mencomot dan memilih anak-anak pintar, terbaik di kota ini,” sambungnya.
Deri Asta juga melepas keberangkatan Guru Bahasa Arab MTsN 2 Sawahlunto Asmaridho Affendi yang lolos seleksi “Naatiq Internasioanal Arabiyyah” bersama 7 orang rekan lain se-Indonesia untuk memberikan materi pelajaran tingkat SLTP di Negara Jiran Malaysia, Singapura dan Thailand dari tanggal 21 September -11 Oktober 2022. “Saya titip kepada saudara Asmaridho untuk mempromosikan Sawahlunto di sana karena di Sumbar selama ini banyak dikunjungi wisatawan yang berasal dari negara tetangga,” pungkasnya.
Di acara sama, Wali Kota Deri Asta mengukuhkan pula panitia Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 Kemenag Kota Sawahlunto.
Kepala Kankemenag Kota Sawahlunto Dedi Wandra menyampaikan, tahun ini sebanyak 30 orang siswa madrasah dari tingkat ibtidaiyah, tsanawiyah dan aliyah terpilih mewakili Sawahlunto mengikuti KSM tingkat Sumatera Barat. “MI 6 orang, MTs 9 orang dan Aliyah 15 orang,” ungkapnya.
Adapun mata pelajaran yang diuji pada KSM tingkat Sumbar adalah IPA, Matematika untuk MI, Biologi, Matematika, Fisika tingkat MTs, sedangkan MA yakni Biologi, Fisika, Kimia, Geografi, Matematika dan Ekonomi. “Kesemuanya itu mata pelajaran terpadu terintegrasi,” tutupnya. Selain pejabat Kemenag, turut hadir di acara itu Pimpinan cabang Bank Nagari Kota Sawahlunto, Rusdi. (pin)