Geger!, Ada Mayat Bocah SD di Kandang Ayam, Ditemukan Teterlungkup Pegang Rantai di Kota Sawahlunto

BOCAH TEWAS— Lokasi penemuan mayat bocah SD di kandang ayam sudah dipasangi garis polisi .

SAWAHLUNTO, METRO–Seorang bocah berseragam se­kolah dasar (SD) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di depan kan­dang ayam dengan posisi terte­lungkup di Dusun Ibus, Desa Salak, Keca­ma­tan Talawi, Kota Sawahlunto, Kamis (4/8) sekitar pukul 11.30 WIB.

Penemuan mayat bo­cah bernama Deni (8) yang diketahui masih duduk di bangku kelas 1 SD ini son­tak membuat warga se­tempat geger dan lang­sung berdatangan ke lokasi hingga menimbulkan keru­munan. Tak lama berse­lang, Polisi pun datang un­tuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi.

Setelah itu, jenazah bo­cah tersebut dievkuasi ke Rumah Sakit  Umum Da­erah (RSUD) Sawahlunto untuk dilakukan visum. Hingga kini, belum dike­tahui secara pasti penye­bab tewasnya korban di sana. Namun, saat dite­mukan, korban mengge­ngam rantai pengunci kan­dang ayam tersebut.

Menurut keterang pe­milik kandang ayam, Su­darmanto (68) menga­ta­kan,  ia juga dibuat kaget saat mendatangi kandang ayam untuk memberi ma­kan ternaknya. Pasalnya, di depan kandang ayam itu, ia menemukan korban su­dah tertelungkup dan me­megang rantai kandang ayam dengan masih me­makai seragam sekolah.

Setelah didekati dan disentuh ternyata sosok tersebut adalah seorang anak berkelamin laki-laki berseragam SD 13 Desa Salak.. Mendapat kenya­taan tersebut Sudarmanto berlari ke SD tempat si anak bersekolah sambil berteriak memberi tahu pihak sekolah.

“Mendengar bapak ber­teriak kami langsung berhamburan keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi. Ternyata ada sosok anak berseragam SD te­ngah tertelungkup dengan kondisi tubuh kaku dan bibir membiru” kata Cus, putri Sudarmanto.

Kasat Reskrim Polres Sawahlunto Iptu Ferliyanto Pratama Marasin membe­narkan perihal penemuan sesosok mayat anak SD tersebut. Dia mendapat laporan dari Polsek Talawi sekitar pukul 14.00 WIB, lalu mengerahkan Tim Iden­tifikasi ke lokasi.

“Benar telah ditemukan sesosok mayat anak SD di kandang ayam warga di Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Kami juga sudah me­ngum­pulkan keterangan dan memeriksa saksi-saksi ter­masuk orang tua dari kor­ban” ujarnya.

Iptu Ferliyanto men­je­laskan, pihaknya belum bisa memastikan kronologi mau­pun penyebab kema­tian kor­ban lantaran masih dilaku­kan penyelidikan dan dilaku­kan visum terhadap jenazah korban di rumah sakit.

“Kami belum bisa me­mastikan penyebab korban tewas di sana. Kami masih lakukan pengumpulan buk­ti-bukti terkait tewasnya korban. Kami juga masih menunggu hasil vidum dari pihak rumah sakit. Kami berupaya meminta pese­tu­juan keluarga untuk au­topsi korban,” ungkanya.

Sementara pihak Hu­mas RSUD Sawahlunto Hen­­driagus Yusa yang dih­ubungi via telepon seluler mengungkapkan bahwa pihaknya menerima mayat tersebut dari pihak Polres Sawahlunto kondisi sudah meninggal dunia.

“Kami melakukan vi­sum luar saja. Dan tidak mendefinisi secara medis apa penyebab kematian­nya. Sebab, tidak dilakukan pemeriksaan dalam. Untuk visum sudah diserahkan tim medis ke pihak Kepo­lisian. Kondisi pada saat pemeriksaan tidak ada yang mengkhawatirkan pada tubuh korban,” pung­kasnya. (pin)

Exit mobile version