Jalur KA Lintas Sawahlunto-Muara Kalaban bakal Dioperasikan

PUKUL GENDANG— Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, pukul gendang saat Kick Off Perbaikan Prasarana dan Sarana Perkeretaapian Jumat (1/7) di Stasiun Kereta Api Kampung Teleng, Sawahlunto.

SAWAHLUNTO, METRO–Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan kembali mengoperasikan jalur kereta api lintas Sa­wahlunto – Muara Kalaban, Sumatera Barat. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, menginisiasi reaktivasi atau beroperasinya kembali jalur kereta lintas tersebut.

Demikian dikemukakan Direktur Utama PT. KAI Didiek Hartantyo, saat Kick Off Perbaikan Prasarana dan Sarana Perkeretaapian Da­lam Rangka Mendukung Pe­ngoperasian Kembali Kereta Api Jalur Sawahlunto – Muaro Kalaban, Jumat (1/7) di Stasiun Kereta Api Kampung Teleng, Sawahlunto.

Jalur sepanjang empat kilometer tersebut, nantinya melayani kereta wisata yang akan ditarik Lokomotif Uap E1060 atau lebih dikenal de­ngan sebutan ‘Mak Itam’. Lokomotif Uap Legendaris yang dibawa pulang kembali ke Sawahlunto dari Ambarawa, Produksi Jerman tahun 1965.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menjelaskan, pekerjaan pengoperasian kembali jalur ini, bakal memakan waktu enam bulan dengan anggaran senilai Rp.20 miliar. Jika pekerjaan mulai awal Juli, diharapkan akhir Desember 2022 jalur kereta api itu bisa dioperasikan.

Adapun sumber dana pekerjaan tersebut berasal dari patungan empat BUMN yaitu, PT Bio Farma (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT.KAI (Perseroan).

“Sekarang kami sudah inisiatif untuk pekerjaan ‘Mak Itam’. Kita sudah ada progres 15 persen. Jadi, harapan kami pemulihan ‘Mak Itam’ ini bisa lebih cepat. Sehingga, Insya Allah, paling lambat Januari 2023, kita bisa melakukan sesuatu di sini, dalam rangka untuk pengo­perasian KA lintas Sawahlunto – Muaro Kalaban,” ujar Didiek.

Deputy Bidang SDM dan TI Kementrian BUMN, Tedy Barata yang mewakili Men­teri BUMN Erick Tohir me­ngungkapkan, reaktivasi kem­­bali jalur kereta api Sa­wahlunto – Muaro Kalaban ini, diawali dengan kedatangan Walikota Sawahlunto, Deri Asta bersama Walikota dan Bupati lainnya menemui Dirut PT,KAI membawa aspirasi masyarakat Sumbar umumnya, dan sawahlunto khususnya untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api dari sawahlunto sampai ke Padang.

Didampingi Anggota DPR RI, Andre Rosiade rombongan walikota/bupati dan Di­rut PT.KAI menemui Menteri BUMN Erick Tohir, yang disambut baik dan mengapresiasi aspirasi masyarakat Sumbar, mengaktivkan kem­bali jalur kereta api di provinsi ini, khususnya sawahlunto.

“Pengaktivan kembali jalur tersebut juga merupakan bagian dari arahan Menteri BUMN Erick Thohir, untuk membangkitkan kembali pariwisata di Sumatra Barat, khususnya Sawahlunto yang merupakan Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sa­wahlunto yang ditetapkan UNESCO debagai warisa dunia baru,” ujarnya.

Andre Rosiade yang hadir saat Kick Off mengung­kapkan, sebagai Anggota DPRI RI Dapil I Sumbar, akan terus menggalang ko­laborasi dengan semua kalangan dan lembaga yang ada, untuk mewujudkan aspirasi masyarakat ranah ini.

“Kuncinya adalah kola­borasi, kerjasama semua pihak, kita tidak bisa melakukan pembangunan, menjalankan progaram apapun secara sendirian. Sebagai “Urang Sumando” Sawah­lunto, saya akan terus mendampingi dan memfasilitasi program-program pemba­ngunan yang bisa membangkitkan kembali perekonomian masyarakat pasca pandemi covid-19.” ungkap Andre.

Sekdako Sawahlunto, Am­bun Kadri yang mewakili Walikota Deri Asta yang saat ini, sedang mengikuti program Kementrian Ling­kungan Hidup di Denmark mengungkapkan, atas nama pemerintah daerah dan ma­syarakat Sawahlunto me­ngucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak atas direalisasikannya reaktivasi kembali jalur kereta api Sawahlunto – Muaro Kalaban.  “Tahun depan, kita berharap Kementerian BU­MN bisa memfasilitasi anggaran untuk reaktivasi jalur kereta api dari Muaro Kalaban – Silungkang,” tutup Ambun Kadri. (pin)

Exit mobile version