TSR Pemko Sawah­lunto ke Masjid Nurul Hidayah, Sektor Agama Salah Satu Visi Kota

SAMPAIKAN SAMBUTAN— Wakil Wali Kota Zohirin Sayuti menyampaikan tujuan Safari Ramadhan kepada jamaah Masjid Nurul Hidayah.

SAWAHLUNTO, METRO–Wakil Walikota Sawah­lunto Zoirin Sayuti dan rombongan Tim II Safari Ramadhan kunjungi Mas­jid Nurul Hidayah di Desa Salak, Senin (11/4). Kunju­ngan Tim II yang dipim­pin Wakil Walikota Sa­wahlunto ini selain menyalurkan bantuan sebesar Rp7,5 juta kepada Pengurus Masjid Nurul Hidayah untuk membantu per­kem­bangan tiga mushalla yang ada di Desa Salak.

Di samping itu juga menyampaikan program pemerintah kota dan me­nyerap aspirasi warga. Zoirin dikesempatan itu  mengatakan, salah satu visi kota terhadap sektor agama dan budaya terhadap kesejahteraan guru tahfidz dan ngaji di ling­kungan masyarakat.

Sebagai salah satu ben­tuk visi utama peme­rintah pada sektor agama dan budaya, Zohirin Sayuti menuturkan, pemerintah kota telah memba­ngun 40 rumah tahfidz di Kota Sawahlunto. Ini sejalan dengan peraturan daerah mengenai  penetapan anak wajib khatam dan hafal Quran yang du­lu sempat terhenti.

Dengan diiringi perhatian peningkatan kesejahteraan untuk para pe­ngajar dan guru di rumah tahfidz. “Ini merupakan langkah awal pemerintah dalam menghidupkan lagi tahfidz di Kota Sawahlunto. Dengan memperhatikan kesejahteraan para gurunya, maka akan meng­hasilkan para tahfidz yang dapat membanggakan orang tua dan kota nantinya,” ucap Zohirin.

Kemudian, ia mengatakan, bahwa setiap anak sekolah wajib untuk kha­tam dan hafal quran sebagai syarat masuk ke jenjang berikutnya. Untuk tingkat sekolah dasar ha­rus hafal minimal 10 surat pendek, untuk SMP 15 surat pendek, dan SMA sebanyak 20 surat.

Selain sektor agama dan budaya, Zohirin meng­­ungkapkan, visi pemberdayaan dan ekonomi kerakyatan serta bidang pendidikan yang telah terlaksana dan dijalankan di Kota Sawahlunto. Sebe­lumnya, pemerintah telah menetapkan setiap APBDes yang diterima desa, sebanyak 20 persen difokuskan dalam pengembangan dan ekonomi kerakyatan desa. Selain itu, pemerintah juga berencana untuk membuka workshop teknik alat berat yang bekerja sama de­ngan kementerian.

“Bekerja sama dengan BLK dan kementerian, work­shop ini akan  menjadi yang terbesar di Suma­tera dengan luas mencapai 3 hektar yang dihibahkan oleh pemerintah,” tutur Zohirin.

Untuk sektor pendidikan, pemerintah bekerja sama dengan UNP untuk membangun sebuah kampus (PSDKU) dengan memiliki dua jurusan yang disusul tiga jurusan lain. Hal ini tak lain adalah untuk meningkatkan pendi­dikan di Kota Sawahlunto. Ia juga mengatakan de­ngan adanya kampus ini, dapat mendorong perekonomian di lingkungan sekitar kampus yang sebagiannya berasal dari luar daerah.

Pada kunjungan ini juga dihadiri anggota DPRD, Wakapolres, Kadis Perhubungan, Kepala BPS dan jajaran lain yang terbentuk dalam satu tim. Pemerintah Kota Sawahlunto mengutus 26 Tim Safari Ramadhan (TSR) untuk 52 masjid dan mushalla yang tersebar di Kota Sawahlunto dari 11 hingga 12 April 2022. (pin)

Exit mobile version