Jelang Hari Lebaran 1443 H, Ruas Jalan Lintas Tengah Sijunjung Bebas Lubang

PENGERJAAN JALAN— Perbaikan jalan nasional di lintas tengah dari Muaro Kalaban - Tanah Badantung - Kiliran Jao - Batas Riau jelang lebaran segera tuntas.

SIJUNJUNG, METRO–Peningkatan sarana dan prasarana  infrastruktur ruas jalan di sepanjang jalan nasional mulai dari  Muaro Kalaban – Tanah Badantung – Kiliran Jao – Batas Riau, yang berada di Kabupa­ten Sijunjung, segera dituntaskan jelang lebaran 1443 H.

Perbaikan jalan ini guna memikul padatnya arus lalu lintas pada lebaran nanti, supaya menjadi lancar sebagai penunjang Pemulihan Ekonomi Nasio­nal (PEN) di tengah pandemi melanda negeri, pada tahun 2021 lalu. Sehingga  tahap demi tahap telah ditutupi sesuai dengan jenis pekerjaan di badan jalan tuntas dilaksanakan  jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar.

Kepala BPJN Sumbar Syahputra Gani melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2. Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Nova Herianto me­ngatakan, sesuai dengan Trilogi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat, penutupan lubang – lubang pada ruas Muaro Kalaban -Tanah Badantuang, tidak terlihat lagi.

“Namun diakui pada ruas Tanah Badantuang – Kiliran Jao, masih ada lubang – lubang dan ini sudah dilakukan pemetakan guna menutupi lubang – lubang di ruas tersebut. Semua lubang — lubang yang ada dibadan jalan akan segera ditutupi apalagi jelang lebaran ini,” ujar Nova.

Dikatakan Nova, ia akan selalu berusaha melakukan percepatan pe­na­nganan  pada masing masing jenis pekerjaan yang tertuang dalam kontrak kerja penyedia jasa konstruksi se­perti penutupan lubang  dibadan jalan  Semua jenis pekerjaan ada tahapan dan prosesnya begitu juga kendala kendala yang terjadi di lapangan namun tidak membuat surut semangat kami untuk bekerja, sepeti terlihat sekarang ruas jalan Muaro Kalaban — Tanah Badantuang, sudah tidak ada lagi lubang. “Saya optimis pada tahun  2022 ini diyakini ruas tersebut bebas lubang,” papar Nova Herianto, Selasa kemarin.

Terkait dengan masih adanya lu­bang di ruas Tanah Badantuang – Kiliran Jao, kata Nova, jajarannya telah melakukan salah satu upaya Cuting (Memetak) lubang dalam upaya percepatan penanganan, namun pada saat tahapan penutupan lubang sedikit ada kendala kerusakan pada salah satu komponen Aspalt Mixing Plant  (AMP) untuk mempoduksi aspal panas terhenti beberapa hari karena menga­lami kerusakan untuk perbaikan.

“Hal ini mengakibatkan lubang yang sudah dicuting terlambat ditutupi “dan ini akan kita upayakan secepatnya,” guna menutupi lubang – lubang diruas tersebut. Lalu untuk sementara waktu jelang penutupan lubang kami pasang rambu – rambu agar pengguna jalan agar tetap berhati – hati,” ucap Nova. (*/ndo)

Exit mobile version