Bulan Ramadhan 1443 H, Penanganan Rutin Ruas Jalan Provinsi di Sijunjung segera Dikerjakan

JALAN RUSAK— Kondisi kerusakan jalan provinsi yang ada di Kabupaten Sijunjung, jika ada kendala pada Ramadhan ini segera diperbaiki.

SIJUNJUNG, METRO–Jelang memasuki bulan suci Ramadhan 1433 H, pengerjaan perbaikan dan pemeliharaan rutin pada ruas jalan provinsi segera dikerjakan. Di antaranya meliputi, Tanah Badantuang -Tanjuang Ampalu, tepatnya di sepanjang ruas badan jalan di Tapian Lincia, Jorong Kampuang Baru, Jorong Guguak Dadok, Kanagarian Sijunjung dan di Jorong  Hilie Pasa Jumaik,  Kanagarian Muaro, di Kabupaten Sijunjung. Pengerjaan akan  dilaksanakan jajaran Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumbar.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dasar  (UPTD) V Jefrianto melalui Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK) Pemeliharaan Rutin, Arian­tara mengatakan, pada pemeliharaan rutin pihaknya akan membuat saluran air pada bahu jalan yang ditenggarai sebagai pemicu rusaknya badan jalan diruas tersebut.

“Di samping saluran air, pemetakan lubang – lubang yang ada dimulai dari Jorong Hilie Pasa Jumaik, hingga Tapian Lincia, di Jorong Kampuang Baru, akan ditutupi pada paket pekerjaan pemeliharaan rutin jelang adanya penangan berikutnya guna memberikan kenyamanan pengguna jalan,” ujar Ariantara,  Jumat kemarin.

Menurut, pantauan di lapangan  dimulai dari ruas jalan tersebut pada badan jalan telah dipenuhi lubang – lubang. Lalu sebagaimana dikatakan Irfan, salah seorang pengguna jalan mengatakan, lu­bang – lubang yang ada di sepanjang ruas tersebut harus cepat ditutupi. “Sebab kata dia, kenyamanan berlalu  lintas bagi warga yang melintas  menjadi nomor satu guna menghindari kecelakaan diruas jalan tersebut, apalagi jelang bulan ramadhan aktifitas lalu lintas akan semakin padat,”  ucap Ariantara.

Dikatakan Ariantara, memang tak terbantahkan kerusahakan jalan seperti lubang-lubang yang menghiasi sepanjang jalan sangat cukup dikeluhkan pengendara u­mum. Selain itu kerusakan jalan tersebut tentu juga mengganggu kelancaran perekonomian ma­syarakat. (*/ndo)

Exit mobile version