SAWAHLUNTO, METRO–Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sawahlunto Yusnanto menyebutkan, bahwa terjadi peningkatan hewan kurban dari tahun 2020 sekitar 401 ekor sapi ditambah 23 ekor kambing. Sedangkan, tahun 2021 jumlahnya meningkat menjadi 489 ekor sapi dan 19 ekor kambing, Rabu (23/7).
“Untuk sementara, total data hewan kurban tahun 2021 ini dari empat kecamatan yang ada yakni, 489 ekor sapi dan 19 ekor kambing. Jadi, walaupun dalam pusaran pandemi Covid-19, akan tetapi jumlah hewan kurban yang disembelih umat muslim tetap meningkapt dari tahun 2020,” kata Yusmanto.
Jumlah sebanyak itu didominasi Kecamatan Barangin 165 ekor sapi, 10 ekor kambing, disusul Kecamatan Talawi 125 ekor sapi, 2 ekor kambing, sedangkan Kecamatan Lembah Segar 111 sapi, 5 kambing, dan Kecamatan Silungkang 88 ekor sapi ditambah 2 ekor kambing.
Kemungkinan adanya penambahan baru sebut Yusmanto, menunggu batas akhir pemotongan hewan kurban pada hari Jumat besok. Kemungkinan, hingga hari Jumat besok diperkirakan jumlah hewan kurban yang akan disembelih bakal bertambah.
Untuk diketahui, data hewan kurban Kota Sawahlunto tahun 2020 ada 401 ekor sapi ditambah 23 ekor kambing. Terjadi peningkatan tahun ini sebanyak 88 ekor sapi, namun kurban kambing mengalami penurunan.
Melihat hal tersebut Yusmanto mengaku sangat apresiasi terhadap masyarakat sudah bergairah lagi dalam perayaan Hari Raya Kurban, dengan antusiasnya masyarakat Sawahlunto dalam berkurban meski kondisi pandemi Covid 19.
Selanjutnya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, Yusmanto menghimbau masyarakat, mempedomani Surat Edaran (SE) Nomor 15,16 dan 17 tahun 2021 tentang penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan shalat Idul Adha dan ibadah kurban 1442 H. (pin)