BLK Komunitas Lunto Diresmikan Mencetak Generasi Muda Siap Bekerja

BLK KOMUNITAS—Wali Kota Sawahlunto Deri Asta meresmikan BLK Komunitas di Popes Yayasan Ababil Kanagarian Lunto yang diharapkan mencetak generasi muda siap bekerja.

SAWAHLUNTO, METRO
Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Pondok Pesantren Yayasan Ababil Kanagarian Lunto, yang merupakan BLK Komunitas pertama di Kota Sawahlunto diresmikan Walikota Deri Asta yang dihadiri anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska, Rabu (21/4). Di mana dalam pengusulan proposal ke pusat difasilitasi Darul Siska untuk pembangunan BLK Komunitas di Sawahlunto itu kepada Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).

BLK Komunitas di Pondok Pesantren Yayasan Ababil Lunto ini membuka jurusan Teknik Informatika. Dengan jumlah peserta pelatihan sejumlah 12 orang/paket, dimana setiap paket berdurasi selama 1 bulan.

Dikatakan anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska, bahwa tujuan dari BLK Komunitas ini adalah memperluas dan memperbanyak generasi muda calon tenaga kerja yang memiliki skill dan kompetensi. Sehingga berkesempatan membuka lapangan kerja sendiri atau pun menjadi tenaga kerja di perusahaan dan instansi.

“Sejak awal, ketika pak Walikota saya sampaikan informasi peluang adanya BLK Komunitas ini di Sawahlunto dan beliau mengajukan untuk di Pondok Pesantren Yayasan Ababil ini, saya sudah bertekad usulannya harus lolos di Kementerian. Karena saya turun langsung waktu itu meninjau ke sini jadi tahu betul bahwa keberadaan BLK nantinya memberikan manfaat yang besar bagi para pelajar dan generasi muda di sini serta di Sawahlunto secara umum. Alhamdulillah, perjuangan kita berkomunikasi dengan Menaker ibu Ida Fauziyah terkait ini akhirnya berbuah dengan realisasi usulan sehingga BLK ini terwujud dibangun,” kata Darul Siska.

Menyambut BLK Komunitas tersebut, Walikota Deri Asta menyebutkan bahwa program itu sesuai sekali dengan salah satu misi Pemko Sawahlunto yaitu Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Ekonomi kreatif Serta Mengadakan Pelatihan Melalui BLK.

“Saya berpesan agar Yayasan Ababil Lunto dapat menggunakan BLK ini semaksimal mungkin agar manfaatnya benar – benar dirasakan masyarakat, terkhusus generasi muda para calon tenaga kerja. Juga tidak lupa saya ingatkan, tolong bangunan dan peralatan – peralatan yang telah disediakan langsung dari Kemnaker RI ini hendaknya dijaga dan dirawat dengan baik,” ujar Deri Asta.

Deri Asta menyampaikan berterimakasih sebesar – besarnya kepada Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah beserta jajaran yang telah membangun BLK Komunitas ini di Sawahlunto. Dikatakan Walikota, pembangunan tersebut menjadi sebuah dukungan strategis yang sangat luar biasa dari pemerintah pusat bagi Kota Sawahlunto dalam mencetak generasi muda yang siap bekerja dan berwirausaha karena dibekali dengan skill yang bagus.

“Kita di Pemko Sawahlunto juga memiliki program BLK, namun dengan keterbatasan APBD ditambah lagi dengan kondisi pandemi Covid saat ini membuat program tersebut mengalami penundaan maupun pengurangan. Maka itu, datangnya bantuan dari Kemnaker ini sangat berarti sekali bagi kita,” ungkap Deri Asta.

Deri Asta berterimakasih dan sangat mengapresiasi pada bapak Darul Siska, anggota Komisi X DPR RI yang membantu Pemko Sawahlunto dalam mengajukan usulan pembangunan BLK Komunitas di Sawahlunto ini kepada Kementerian Tenaga Kerja. “Saya masih ingat, pada Agustus 2020 lalu Darul Siska mengunjungi Ponpes Yayasan Ababil Lunto ini dan berjanji akan memperjuangkan usulan membangun BLK Komunitas di sana,” ujar Deri Asta. (pin)

Exit mobile version