Karang Taruna Teken MoU dengan PT Pegadaian, Tabungan Emas Pegadaian dengan Bank Sampah Diluncurkan

SAWAHLUNTO, METRO
Karang Taruna Kota Sawahlunto menandatangani kerjasama (MoU) Memorandum of Understanding dengan PT. Pegadaian (Persero)  untuk menggerakkan program yang bermanfaat bagi lingkungan dan produktif,  yakni daur ulang sampah menjadi tabungan emas pegadaian, di Balaikota Sawahlunto, Selasa (22/12).  Ketua Karang Taruna Kota Sawahlunto Andri Mahaputra menjelaskan, program daur ulang sampah menjadi tabungan emas ini merupakan program inovasi Karang Taruna ‘Kota Warisan Budaya Dunia versi UNESCO’ itu untuk menurunkan angka pengangguran, meningkatkan perekonomian dan menjaga kebersihan lingkungan hidup.

“Sistem kerjanya nanti, kita memanfaatkan Bank Sampah yang sudah dibangun Dinas Lingkungan Hidup di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kayu Gadang, jadi di sana kita dirikan pos pelayanan, jadi masyarakat yang ingin bergabung dalam program ini dan mau menjadi nasabah tabungan emas pegadaian melalui Bank Sampah ini silahkan datang ke sana untuk mengantarkan sampahnya. Di pos pelayanan Bank Sampah tersebut nanti sampah itu akan kita timbang untuk kemudian dikonversikan menjadi tabungan emas di Pegadaian. Jadi, masyarakat selesai mengirim sampahnya maka akan bertambah saldo tabungan emasnya di Pegadaian,” kata Andri.

Intinya, kata Andri, dalam program ini masyarakat seperti menabung, bedanya dengan menabung konvensional adalah dengan menyimpan uang, sementara di program ini dengan menyimpan sampah.  “Untuk kategori sampah yang bisa kita terima di Bank Sampah ini adalah sampah non-organik. Jadi kalau sampah seperti daun-daun, sayur mayur, sisa makanan dan lainnya itu tidak kami terima masuk dalam program bank sampah ini,” kata Andri.

Dalam penandatanganan perjanjian kerjasama antara Karang Taruna Kota Sawahlunto dengan PT. Pegadaian (Persero)  itu disaksikan langsung Walikota Sawahlunto Deri Asta dan Ketua DPRD Kota Sawahlunto yang juga Pembina Umum Pengurus Karang Taruna Sawahlunto Ny. Eka Wahyu Ismed. Dari PT. Pegadaian (Persero)  ditandatangani Kepala Kantor Wilayah Riau dan Sumbar Muhammad Nurkasan dan Deputi Bidang Bisnis PT. Pegadaian (Persero) area Padang Januardi. Juga hadir Kepala Cabang Solok PT. Pegadaian (Persero) yakni Januardi.

Walikota Sawahlunto Deri Asta dalam sambutannya menyebutkan, program Bank Sampah yang digandengkan dengan tabungan emas Pegadaian ini adalah lompatan hebat dari Karang Taruna Sawahlunto dalam membantu pemerintah mewujudkan masyarakat produktif, meningkatkan perekonomian dan lingkungan bersih.

“Karang Taruna Sawahlunto sekarang telah menunjukkan kehadirannya tidak hanya di momen seremonial seperti di 17 Agustus. Sudah ada beberapa program dari Karang Taruna yang sangat perlu diapresiasi karena telah berdampak langsung tidak hanya bagi generasi muda para anggotanya, namun juga berdampak luas pada masyarakat dan lingkungan, seperti program Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Sekarang, program yang dimunculkan ini juga tak kalah keren dan kreatif, mengkonversikan sampah menjadi emas. Apresiasi kita berikan setinggi – tingginya,” ujar Deri.

Wujud apresiasi itu, disampaikan Walikota Deri Asta pemerintah daerah tentu akan terus mendorong dan membantu kegiatan – kegiatan positif yang digerakkan Karang Taruna ini. Mengiringi itu, Walikota mengajak jajaran Organisasi Perangkat Daerah untuk dapat memberikan perhatian dan dukungan pada program yang sedang dan akan dijalankan Karang Taruna ‘Kota Arang’ itu.

Pembina Umum Pengurus Karang Taruna Kota Sawahlunto yang juga merupakan Ketua DPRD, Ny. Eka Wahyu Ismed menyebut, Karang Taruna Sawahlunto kini memberikan perhatian khusus dalam menggerakkan kegiatan – kegiatan produktif yang meningkatkan perekonomian masyarakat. (cr2)

Exit mobile version