Sebanyak 50 orang anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis) se Kabupaten Solok Selatan (Solsel) diberikan pelatihan peningkatan SDM oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solsel di Wisma Umi Kalsum, Kecamatan Sungai Pagu, Selasa (17/3). Bupati Solsel yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan SDM Editorial mengatakan, Kabupaten Solsel mempunyai potensi besar sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara.
Dilihat dari kondisi geografis, ada air terjun, gunung, sungai dan goa yang indah, dari kondisi latar belakang budayanya, ada kawasan saribu rumah gadang dan rumah gadang terpanjang di dunia. Dengan kekayaan potensi pariwisata itu, dibutuhkan pokdarwis yang handal dan mempunyai sumber daya manusia yang mumpuni, sehingga wisatawan yang berkunjung merasa nyaman dan terlayani dengan baik. “Dengan besarnya potensi pariwisata Solsel maka diperlukan keseriusan dalam pembangunan sektor pariwisata, dan pelatihan saat ini adalah bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata di Solsel,” ungkapanya.
Ia menambahkan, seorang pokdarwis dituntut memiliki penguasaan terhadap bahasa serta pengetahuan yang luas berkaitan dengan kepariwisataan. Ia berharap, melalui pelatihan ini akan menghasilkan sumber daya manusia pariwisata yang berkapabilitas dan profesional dalam melaksanakan tugasnya sebagai pokdarwis. Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Solsel Harri Trisna mengatakan, seorang pokdarwis harus siap berperan sebagai tuan rumah yang baik bagi wisatawan. Disamping itu juga harus mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pariwisata melalui konsep wisata yang berkelanjutan sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Melalui pelatihan ini, lanjutnya, diharapkan akan mampu meningkatkan SDM anggota pokdarwis dalam mengelola destinasi wisatanya. Ia menambahkan, pelatihan pokdarwis kali ini diikuti oleh 50 orang anggota pokdarwis se solok selatan, dan akan diberikan pelatihan dua orang narasumber dari kabupaten Agam.
Narasumber dalam pelatihan tersebut, Metrizon menyebutkan, Pokdarwis merupakan pemilik sah suatu destinasi wisata dan berkembang atau tidaknya suatu objek wisata tentu tidak terlepas dari peran Pokdarwis. Dengan adanya pelatihan ini, ia mengapresiasi pemerintah daerah yang telah peduli dalam upaya peningkatan SDM anggota pokdarwis.
“Dengan pelatihan ini, berarti pemerintah ingin pokdarwis maju, dengan kata lain berarti pemerintah ingin destinasi wisata di solok selatan juga berkembang,” cetusnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk membantu pemerintah untuk mengangkat dan memberdayakan Pokdarwis supaya dapat mengelola objek wisata dengan baik. (afr)